Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Khomarul Hidayat
Aryo mengungkapkan ada ratusan perangkat OPPO dari satu lini seri yang kena dampaknya, baru diluncurkan banyak yang beli tapi juga banyak yang protes.
Kemudian setelah dapat laporan tersebut, Aryo mengatakan pihaknya langsung berkoordinasi dengan Kemenperin sehingga ponsel yang tidak dapat sinyal, bisa mendapatkan jaringan dalam waktu dua hari kerja.
"Itu jadi masalah buat kami, apalagi beberapa hari ke depan mau meluncurkan produk baru. Khawatir mengalami masalah yang sama seperti sebelumnya," kata Aryo.
Dihubungi terpisah, PR Manager Realme Indonesia, Krisva Angnieszca mengatakan, Realme sudah mendaftarkan beberapa IMEI Smartphone barunya beberapa bulan sebelum produk diluncurkan di Indonesia.
"Hingga saat ini belum ada smartphone realme yang terdampak dan belum ada komplain dari konsumen mengenai hal tersebut," kata Krisva.
Ali Soebroto, Ketua AIPTI menambahkan, saat ini penanganan masalah yang terbaik adalah kerja sama Kominfo dengan operator yang menampung IMEI ke dalam CEIR baik dengan cara menambah kapasitas maupun memilah dan mendahulukan IMEI yang aktif.
Ali menegaskan, saat ini tentu industri dan Kemenperin mendukung upaya Kominfo dan operator selama memungkinkan untuk dikerjakan.
Selanjutnya: Pemerintah Belum Siap, Aturan IMEI Gagal Blokir HP Ilegal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News