kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kapuas Prima Coal (ZINC) bukukan kenaikan produksi 39,40% di tahun 2019


Minggu, 08 Maret 2020 / 17:49 WIB
Kapuas Prima Coal (ZINC) bukukan kenaikan produksi 39,40% di tahun 2019
ILUSTRASI. Perusahaan tambang timbal dan zinc, PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC)


Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) mencatatkan produksi ore sebesar 476.000 ton sepanjang tahun 2019 atau meningkat 39,40% year on year (yoy). Jumha ini melampaui target yang dicanangkan sebesar 450.000 ton.

Direktur Keuangan ZINC Hendra William mengatakan, pada tahun 2018 yang lalu angka produksi tidak melebihi 400.00 ton. "Ada peningkatan produksi ketimbang tahun sebelumnya, pada 2018 lalu produksi ZINC sekitar 341.451 ton," terang Hendra kepada Kontan.co.id, Minggu (8/3).

Baca Juga: Kementerian ESDM targetkan lima smelter beroperasi di 2020, ini daftaranya

Hendra melanjutkan, hingga tutup tahun 2019 lalu serapan belanja modal mencapai US$ 10 juta yang dialokasikan untuk pembangunan smelter pemurnian timbal.

Dalam catatan Kontan.co.id, ZINC meraup laba bersih sebesar Rp 158,27 miliar pada kuartal III 2019. Jumlah ini melesat 59% bila dibandingkan dengan capaian laba periode tahun lalu sebesar Rp 99,53 miliar.

Kenaikan laba juga dibarengi kenaikan pendapatan sebesar 23,78%. Per 30 September 2019, ZINC membukukan pendapatan Rp 645,91 miliar. Pada kuartal III 2018, pendapatan bersih ZINC mencapai Rp 521,80 miliar.

Penjualan zinc (zn) atau seng menjadi kontributor utama, yakni sebesar Rp 354,50 miliar atau 54,88% dari total penjualan. Jumlah penjualan seng melesat 23,61% dibandingkan realisasi periode lalu.

Sementara itu, penjualan terbesar kedua adalah penjualan galena - timbal sebesar Rp 144,93 miliar, perak senilai Rp 144,92 miliar, dan bijih besi sebesar Rp 1,55 miliar.

Penjualan terhadap Merlion Resources Holdings Limited Hong Kong sebesar Rp 349,18 miliar atau melejit 3.913% dari yang sebelumnya hanya Rp 8,7 miliar.

Baca Juga: Kapuas Prima Coal (ZINC) menanti penyelesaian smelter timbal dan seng

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×