kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.306.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kargo Garuda ungguli Etihad dan Kenya Airways


Jumat, 18 Oktober 2013 / 17:29 WIB
Kargo Garuda ungguli Etihad dan Kenya Airways
ILUSTRASI. Aturan pemberlakuan sistem ganjil genap sudah berlaku di sejumlah ruas jalan tol Jakarta. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Maskapai Garuda Indonesia terpilih sebagai “The Rising Star Carrier of The Year” untuk layanan kargo dalam ajang Payload Asia Award 2013 yang dilaksanakan oleh Contineo Media Pte Ltd, perusahaan media di Singapura.

Dalam acara penganugerahan yang dilaksanakan di Singapura kemarin (17/10), Garuda menjadi pemenang kategori tersebut didasarkan pada survei terhadap pengguna jasa yang memberikan penilaian terhadap aspek “Network Growth and Development Strategy”, “Operational Performance in Year 2012”, “Customer Service/Product Innovations”, serta “Market Responsiveness/Adaptability”.

Dalam ajang penghargaan tersebut, Garuda Indonesia berhasil mengungguli dua maskapai penerbangan internasional lain yang diumumkan sebagai finalis “The Rising Star Carrier of The Year”, yaitu Etihad Cargo dan Kenya Airways Cargo.

Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan, terpilihnya Garuda Indonesia sebagai pemenang kategori “The Rising Star Carrier of The Year” untuk layanan kargo dalam ajang Payload Asia Award 2013 merupakan hasil kerja keras dan komitmen seluruh karyawan dalam memberikan layanan terbaik kepada para pengguna jasa, terutama untuk layanan kargo.

“Berkat komitmen kuat manajemen dan karyawan dalam memberikan yang terbaik, kinerja Garuda Indonesia  secara bertahap terus diakui di tingkat internasional. Hal ini  mendorong Garuda Indonesia untuk terus melanjutkan program "Quantum Leap 2011 - 2015", terutama terkait dengan perluasan network penerbangan Garuda Indonesia, dalam hal ini jaringan pengiriman kargo internasional, serta sebagai upaya peningkatan layanan kepada para pengguna jasa,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya.

Sejalan dengan upaya untuk terus mengembangkan jaringan/“network” distribusi pengiriman kargo internasional dan untuk terus meningkatkan layanan terhadap pengguna jasa, Garuda Indonesia melalui Strategic Business Unit (SBU) Garuda Indonesia Cargo pada Juni 2013 lalu telah melaksanakan penandatanganan kerjasama Road Feeder Services (trucking) dengan Jan de Rijk, penyedia jasa trucking yang berpusat di Belanda dan  telah berpengalaman lebih dari 37 tahun di untuk melayani Air Cargo Trucking di wilayah Eropa.

Melalui penandatanganan kerjasama tersebut, Garuda Indonesia Cargo dapat melayani pengiriman kargo ke lebih dari 30 kota destinasi di wilayah Eropa, seperti Paris, Frankfurt, Dusseldorf, Hamburg, Brussel, Roma, Milan, Barcelona, Madrid, London, Manchester dan Zurich. Pengiriman kargo tersebut akan menggunakan penerbangan rute Jakarta (CGK) – Amsterdam (AMS) yang kemudian akan didistribusikan Jan de Rick ke kota-kota destinasi di wilayah Eropa.

Selain itu, untuk menunjang pertumbuhan industri kargo udara domestik yang kian meningkat, Garuda Indonesia Cargo juga telah mengoperasikan 27 Cargo Service Center yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, di antaranya di kota Medan, Jambi, Tanjung Karang, Jakarta, Bandung, Jogja, Solo, Semarang Surabaya, Denpasar, Balikpapan, Banjarmasin, Kupang, Jayapura, Timika, Tangerang dan Yogyakarta.

Melalui Cargo Service Center, SBU Garuda Cargo akan melayani pengiriman barang dari City to Door dan City to City, di mana Cargo Service Center berfungsi sebagai Drop and Pick up Point. Selain itu, melalui layanan ini para pengguna jasa dapat melakukan pengiriman dan pengambilan barang / dokumen di Cargo Service Center terdekat tanpa harus datang ke bandara.

Seiring dengan program pengembangan armada Garuda Indonesia, pada tahun 2013 ini Garuda Indonesia, akan menambah 24 pesawat termasuk empat pesawat B777-300 ER dan tiga pesawat A330-200 yang merupakan pesawat berbadan lebar. Selain untuk menambah kapasitas dan frekuensi pada rute yang ada, pesawat berbadan lebar ini diharapkan dapat menunjang pesatnya pertumbuhan industri kargo udara di domestik maupun internasional. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×