kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Karyawan minta pemerintah ambil TPPI


Rabu, 30 April 2014 / 11:09 WIB
Karyawan minta pemerintah ambil TPPI
ILUSTRASI. Kantor PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (PT SMI), pengelola Net89.


Reporter: Agustinus Beo Da Costa | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Menjelang habis masa kerjasama pengolahan (tolling agreement) antara PT Transpacific Petrochemical Indotama (TPPI) dan Pertamina pada 20 Mei nanti, Serikat Pekerja TPPI mendesak pemerintah segera mengambil alih aset-aset dan pengelolaan TPPI. Sebab, langkah ini lebih banyak manfaatnya.

Ketua Serikat Pekerja Trans Pacific Indotama Suharyadi mengatakan, pihaknya meminta pemerintah segera melakukan langkah penyelamatan aset TPPI agar piutang negara baik lewat Menteri Keuangan, Pertamina, SKK Migas yang berjumlah US$ 1,8 miliar bisa diselamatkan. "Jika aset ini tidak diselamatkan, dan dikelola, uang itu akan hangus dan TPPI akan dipailitkan. Kilang juga akan rusak karena tidak dioperasikan," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (29/4).

Selain mengembalikan piutang negara, menurut Suharyadi, kilang TPPI ini sangat berpotensi mendukung ketahanan energi negara. Selain bisa mengolah kondensat dan minyak mentah menjadi aromatik, kilang TPPI juga mampu memproduksi premium 88 atau mogas 88 dengan kapasitas terpasang hingga 1,5 juta barel per bulan, liquefied petroleum gas (LPG) sebanyak 160.000 ton per tahun, minyak tanah 979.255 ton per tahun, solar sebanyak 276.708 ton per tahun, dan residu sebanyak 55.543 ton per tahun.

Dengan kapasitas produksi sebesar itu, berdasarkan hitungan Suharyadi, pemerintah sebenarnya bisa menghemat devisa negara hingga US$ 10 juta per hari dan mengurangi ketergantungan terhadap impor BBM dan LPG.

Keunggulan lain, lahan milik TPPI seluas 250 hektare di Tuban, Jawa Timur terletak pada posisi yang strategis. Tuban memiliki pengeboran minyak, sumur gas, dan depo BBM. Produksi minyak mentah dari Tuban dan Bojonegoro mencapai 200.000 barel per hari dari blok Tuban dan blok Cepu. Minyak tersebut dapat diolah maksimal di lokasi yang sudah terintegrasi dengan kilang TPPI.

Selain itu, pemerintah juga harus memikirkan nasib sekitar 700 karyawan TPPI dan masyarakat tiga desa di sekitar kilang TPPI yang selama ini menggantungkan hidup mereka pada beroperasinya kilang TPPI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×