Reporter: Merlinda Riska | Editor: Tedy Gumilar
JAKARTA. Rencana PT Darta Media Indonesia untuk mengembangkan bisnis e-commerce tinggal di depan mata. Pengelola forum online Kaskus itu akan meluncurkan marketplace dan sistem pembayaran online khusus paling lambat akhir tahun ini. Kaskus mengandalkan basis komunitas yang besar dan loyal sebagai modal pengembangan bisnisnya.
Saat ini, pengelola forum online terbesar di Indonesia itu sedang melakukan persiapan teknis. Andrew Darwis, pendiri sekaligus Chief Technology Officer (CTO) Kaskus menyebut, pihaknya saat ini sedang menyempurnakan marketplace dan teknis sistem pembayarannya. "Kami memang punya rencana besar ke arah sana, tapi sekarang masih kami rapi-rapikan dulu," kata Andrew, Selasa (17/9) malam.
Andrew berujar, konsep e-commerce berupa marketplace sangat cocok untuk diterapkan oleh Kaskus. Pasalnya, Kaskus sudah berpengalaman mengelola Forum Jual Beli (FJB). Nah, konsep marketplace yang serupa dengan mal online ini mirip dengan FJB yang telah ada tersebut.
Yang tak kalah pentingnya, dengan konsep marketplace, Kaskus tidak perlu repot-repot menyiapkan gudang logistik. Dengan begitu, Kaskus tinggal mencari pedagang yang ingin berdagang di lapak Kaskus. Gudang logistik yang hadir secara fisik diperlukan jika konsep e-commerce yang diterapkan adalah toko/ritel online. "Saat ini, kami sudah punya sekitar 18 juta pengguna yang aktif. Hampir mayoritas pengguna masuk juga di FJB. Nah, pengguna FJB ini berpotensi jadi merchant kami," ujarnya.
Untuk mendukung marketplace tersebut, Kaskus sedang sistem pembayaran online Kaskus khusus yang diberinama Kaspay. Menurut Andrew, sistem pembayaran online yang mereka rancang mirip dengan layanan uang virtual yang lebih dulu kondang di dunia, yakni PayPal.
Kaskus beralasan, sistem pembayaran sendiri dibutuhkan untuk meningkatkan keamanan transaksi di Kaskus Marketplace. Pasalnya, pihak Kaskus dapat melacak jejak transaksi di marketplace sehingga pembeli dan penjual lebih terlindungi. "Kami harapkan marketplace dan Kaspay bisa meluncur bersama-sama. Penginnya bisa secepatnya meluncur di tahun ini. Karena, kami tak mau kalah dari kompetitor yang sudah ada dan terus berinovasi," papar Andrew.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Ken Dean: Games dan Kaskus
Pemerintah akan perketat E-Commerce
