Reporter: Venny Suryanto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Daya Dinamika Sarana Medika (DDSM), pengelola Rumah Sakit DDSM menyebut, sejak awal pandemi Covid-19 pada Maret 2020, DDSM telah diminta pemerintah untuk membantu dalam tes sampel Covid-19.
Corporate Communication DDSM Edisman Adiguna mengatakan, melandainya kasus Covid-19 di Indonesia tak berdampak pada kinerja DDSM saat ini.
“Karena kami bukan berbasis bisnis dadakan, kami adalah berbasis faskes kesehatan lanjutan yang mengikat di sarana fasilitas kesehatan di mana salah satunya adalah laboratorium PCR, sehingga penurunan Covid-19 tidak berdampak bagi kinerja,” ujar dia kepada Kontan.co.id, Senin (15/11).
Ia menuturkan, saat ini permintaan layanan tes PCR untuk kebutuhan tracking dan tracing terutama pada penerbangan masih mendorong permintaan yang cukup besar. Hal itu lantaran pemerintah ingin memperkuat protokol kesehatan dan menekan adanya penyebaran kasus Covid-19.
Baca Juga: DDSM bantah memiliki hubungan dengan Dompet Dhuafa Social Enterprise
Saat ini, permintaan untuk test PCR masih relatif stabil dikisaran 2.000 sampai dengan 3.500 permintaan saban harinya. Sementara kapasaitas laboratorium DDSM sendiri yang telah beroperasi adalah sebanyak 5.000 sampel setiap hari.
“Dan akan terus kami tingkatkan dengan menambah laboratorium PCR baru di beberapa wilayah,” ungkap dia.
Sebagi informasi, DDSM kini memiliki dua laboratorium PCR yang beroperasi di Jakarta dan Medan. Adapun dalam waktu dekat, pihaknya berencana akan menambah 5 Lab PCR baru terutama di Tangerang, Bali, Makasar, dan Riau.
Selanjutnya: Kritisi soal tarif dan penggunaan hasil tes PCR, begini catatan YLKI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
