kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.576.000   -14.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.778   -4,00   -0,02%
  • IDX 8.538   -46,87   -0,55%
  • KOMPAS100 1.181   -4,39   -0,37%
  • LQ45 845   -3,52   -0,41%
  • ISSI 305   -2,17   -0,71%
  • IDX30 436   -0,64   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   0,73   0,14%
  • IDX80 132   -0,80   -0,61%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 140   0,34   0,25%

Kasus Covid-19 melonjak, permintaan produk farmasi Kalbe Farma (KLBF) meningkat


Rabu, 30 Juni 2021 / 20:28 WIB
Kasus Covid-19 melonjak, permintaan produk farmasi Kalbe Farma (KLBF) meningkat
ILUSTRASI. Obat-obatan produksi PT Kalbe Farma Tbk.


Reporter: Ramadhan Sultan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia membuat permintaan alat kesehatan dan produk farmasi meningkat. Termasuk di PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).

Direktur Utama Kalbe Farma Vidjongtius mengatakan, sejak pandemi Covid-19 mulai Maret 2020 silam, terjadi permintaan tambahan atas kebutuhan obat-obatan yang berhubungan dengan Covid-19 hingga saat ini.

“Tambahan permintaan bervariasi. Misalnya dari 15%-25% untuk produk vitamin dan suplemen,” ujar Vidjongtius kepada Kontan.co.id, Rabu (30/6).

Kalbe Farma menyediakan obat-obatan yang berhubungan dengan Covid-19 mulai dari obat resep, vitamin, suplemen hingga herbal. “Persediaan secara umum relatif mencukupi dengan jumlah stok sekitar 3-4 bulan,” kata Vidjongtius.

Selanjutnya: Alkes dan produk farmasi Kimia Farma (KAEF) mengalami lonjakan permintaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×