kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Kasus Covid-19 melonjak, permintaan produk farmasi Kalbe Farma (KLBF) meningkat


Rabu, 30 Juni 2021 / 20:28 WIB
Kasus Covid-19 melonjak, permintaan produk farmasi Kalbe Farma (KLBF) meningkat
ILUSTRASI. Obat-obatan produksi PT Kalbe Farma Tbk.


Reporter: Ramadhan Sultan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia membuat permintaan alat kesehatan dan produk farmasi meningkat. Termasuk di PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).

Direktur Utama Kalbe Farma Vidjongtius mengatakan, sejak pandemi Covid-19 mulai Maret 2020 silam, terjadi permintaan tambahan atas kebutuhan obat-obatan yang berhubungan dengan Covid-19 hingga saat ini.

“Tambahan permintaan bervariasi. Misalnya dari 15%-25% untuk produk vitamin dan suplemen,” ujar Vidjongtius kepada Kontan.co.id, Rabu (30/6).

Kalbe Farma menyediakan obat-obatan yang berhubungan dengan Covid-19 mulai dari obat resep, vitamin, suplemen hingga herbal. “Persediaan secara umum relatif mencukupi dengan jumlah stok sekitar 3-4 bulan,” kata Vidjongtius.

Selanjutnya: Alkes dan produk farmasi Kimia Farma (KAEF) mengalami lonjakan permintaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×