kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Kasus Covid-19 melonjak, permintaan produk farmasi Kalbe Farma (KLBF) meningkat


Rabu, 30 Juni 2021 / 20:28 WIB
Kasus Covid-19 melonjak, permintaan produk farmasi Kalbe Farma (KLBF) meningkat
ILUSTRASI. Obat-obatan produksi PT Kalbe Farma Tbk.


Reporter: Ramadhan Sultan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia membuat permintaan alat kesehatan dan produk farmasi meningkat. Termasuk di PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).

Direktur Utama Kalbe Farma Vidjongtius mengatakan, sejak pandemi Covid-19 mulai Maret 2020 silam, terjadi permintaan tambahan atas kebutuhan obat-obatan yang berhubungan dengan Covid-19 hingga saat ini.

“Tambahan permintaan bervariasi. Misalnya dari 15%-25% untuk produk vitamin dan suplemen,” ujar Vidjongtius kepada Kontan.co.id, Rabu (30/6).

Kalbe Farma menyediakan obat-obatan yang berhubungan dengan Covid-19 mulai dari obat resep, vitamin, suplemen hingga herbal. “Persediaan secara umum relatif mencukupi dengan jumlah stok sekitar 3-4 bulan,” kata Vidjongtius.

Selanjutnya: Alkes dan produk farmasi Kimia Farma (KAEF) mengalami lonjakan permintaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×