Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli
Setali tiga uang dengan Amelia, Yusak Billy, Business Innovation and Marketing & Sales Director Honda Prospect Motor menilai revisi aturan PPnBM kendaraan listrik ini dapat mendorong inovasi teknologi otomotif tanah air, terutama teknologi yang lebih efisien bahan bakar dan ramah lingkungan.
"Insentif ini diharapkan dapat menghasilkan mobil listrik dengan harga yang lebih bersaing dengan mesin konvensional, sehingga dapat lebih menarik konsumen dan mendorong pertumbuhan pasar di segmen ini," ungkap Yusak.
Baca Juga: Indonesia kendaraan (IPCC) targetkan bongkar muat naik 20% di semester II-2021
Lebih lanjut Yusak menambahkan, elektrifikasi merupakan salah satu fokus Honda secara global saat ini. Oleh karenanya, Honda telah memiliki berbagai opsi teknologi mobil listrik yang dapat dibawa ke Indonesia.
Sehingga saat ini pihaknya tengah mempelajari lebih lanjut terkait kebutuhan konsumen sebelum nantinya memperkenalkan produk mobil listrik ke tanah air.
"Untuk itu, kami akan benar-benar mempelajari kebutuhan konsumen, infrastruktur dan regulasi di Indonesia untuk dapat memperkenalkan produk yang benar benar sesuai dan diinginkan," pungkasnya.
Selanjutnya: Jokowi minta kepala daerah awasi obat, oksigen hingga tempat isolasi pasien Covid-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News