Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Penjualan sepeda motor pada tahun 2015 kemarin mengalami penurunan yang cukup tajam. Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat, penjualan motor tahun 2015 turun 17% menjadi 6.480.155 unit.
Salah satu produsen yang mengalami penurunan penjualan terbesar adalah Suzuki. Produsen motor berlogo S tersebut mengalami penurunan penjualan hingga 60% menjadi hanya 109.882 unit.
Penurunan yang cukup tinggi tersebut membuat Suzuki kini berada di peringkat ke empat produsen motor dengan penjualan terbanyak, disalip oleh Kawasaki.
Tahun 2015 kemarin Kawasaki berhasil menjual 115.008 unit motor. Head of Marketing Kawasaki Motor Indonesia (KMI), Michael Tjandra Tanadi mengatakan, penjualan Kawasaki terutamanya ditopang oleh dua jenis motor yaitu KLX dan Ninja 250. “Penjualan KLK total mencapai 48 ribu, sedangkan Ninja 250 sekitar 12 ribuan,” kata Michael, Senin (18/1) kemarin.
Meski berhasil menyalip Suzuki, secara keseluruhan penjualan Kawasaki juga turut mengalami penurunan 28,2% dari penjualan 2014 yang totalnya sebanyak 160.371 unit.
Penurunan penjualan juga dialami oleh Honda. Tercatat penjualan Honda di 2015 sebanyak 4.453.888 unit, turun 11,8% dari 2014 yang 5.051.100 unit.
Walaupun volume penjualan menurun, Honda masih berbangga. Pasalnya, pangsa pasar Honda mengalami kenaikan 8% menjadi 69% dari sebelumnya 61%.
Investor Relation PT Astra International Tbk, Tira Adianti mengatakan, kenaikan pangsa pasar tersebut dikarenakan produsen motor lainnya mengalami penurunan penjualan yang lebih besar dari Honda.
“Pasar otomotif mengalami penurunan penjualan yang signifikan, tapi penjualan roda dua Astra hanya turun 11,8% atau lebih rendah dari penurunan industri, sehingga market share kita meningkat,” katanya.
Sementara itu, Yamaha yang menempati penjualan terbanyak kedua, juga mengalami penurunan penjualan sebesar 24% menjadi 1.798.630 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
