kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kawasan industri diprediksi jadi sektor yang bangkit lebih cepat tahun 2021


Rabu, 06 Januari 2021 / 14:12 WIB
Kawasan industri diprediksi jadi sektor yang bangkit lebih cepat tahun 2021
ILUSTRASI. Warga melintas dengan latar belakang kawasan industri di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/12/2020).


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kawasan industri dinilai sebagai sektor pertama yang akan bangkit lebih cepat dibandingkan sektor lainnya. Senior Associate Director Research Colliers International Indonesia Ferry Salanto mengatakan hal itu dalam konferensi pers virtual, Rabu (6/1/2021).

"Kalau kita lihat, pasar kawasan industri akan menjadi sektor yang bangkit pertama (tahun 2021), karena potensinya yang besar, terlebih saat ekonomi membaik," ujar Ferry. Adapun jenis industri yang menopang pertumbuhan sektor ini masih berhubungan dengan Teknologi Informasi (IT) seperti data centre (pusat data) karena akan terus berekspansi.

Selain data centre, e-commerce juga akan menopang kawasan industri sebab membutuhkan gudang dan menjadi pusat distribusi. Menariknya, industri otomotif berbasis teknologi seperti electric vehicle juga akan makin berkembang.

"Dan yang konsisten dan tidak terpengaruh Pandemi Covid-19 adalah industri makanan karena merupakan kebutuhan pokok yang terus diperlukan, consumer goods, kimia, dan kesehatan juga menopang industri lainnya," lanjut Ferry.

Baca Juga: Sektor saham IPO apa yang menarik di tahun ini?

Menurut rekapitulasi data Colliers International Indonesia pada tahun 2020, industri otomotif mendominasi kawasan industri sebesar 34%. Kemudian, disusul industri makanan sebanyak 22%, pusat data 11%, minyak dan gas sebanyak 6%. Selanjutnya, industri kimia, pergudangan atau logistik, dan lainnya masing-masing sebanyak 4%.

Lalu, industri tekstil, material gedung, elektronik, plastik sebanyak 2% dan terbuncit adalah medis hanya menyumbang sebesar 1%. Dari total lahan kawasan industri yang terserap sepanjang 2020 lalu, Greenland International Industrial Center (GIIC) mendominasi penjualan sebesar 60%. Lalu, Karawang International Industrial City (KIIC) 20% dan Artha Industrial Hill 10%, serta lainnya 10%.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kawasan Industri, Sektor Pertama yang Bangkit Lebih Cepat Tahun 2021.
Penulis: Suhaiela Bahfein
Editor: Hilda B Alexander

Baca Juga: BKPM: Investasi baterai mobil listrik akan dorong ekonomi UMKM di daerah

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan industri dinilai sebagai sektor pertama yang akan bangkit lebih cepat dibandingkan sektor lainnya. Senior Associate Director Research Colliers International Indonesia Ferry Salanto mengatakan hal itu dalam konferensi pers virtual, Rabu (6/1/2021). "Kalau kita lihat, pasar kawasan industri akan menjadi sektor yang bangkit pertama (tahun 2021), karena potensinya yang besar, terlebih saat ekonomi membaik," ujar Ferry. Adapun jenis industri yang menopang pertumbuhan sektor ini masih berhubungan dengan Teknologi Informasi ( IT) seperti data centre (pusat data) karena akan terus berekspansi. Selain data centre, e-commerce juga akan menopang kawasan industri sebab membutuhkan gudang dan menjadi pusat distribusi. Menariknya, industri otomotif berbasis teknologi seperti electric vehicle juga akan makin berkembang. Baca juga: Pemerintah Percepat Operasionalisasi Kawasan Industri Tahun 2021 "Dan yang konsisten dan tidak terpengaruh Pandemi Covid-19 adalah industri makanan karena merupakan kebutuhan pokok yang terus diperlukan, consumer goods, kimia, dan kesehatan juga menopang industri lainnya," lanjut Ferry. Menurut rekapitulasi data Colliers International Indonesia pada tahun 2020, industri otomotif mendominasi kawasan industri sebesar 34 persen. Kemudian, disusul industri makanan sebanyak 22 persen, pusat data 11 persen, minyak dan gas sebanyak 6 persen. Selanjutnya, industri kimia, pergudangan atau logistik, dan lainnya masing-masing sebanyak 4 persen. Lalu, industri tekstil, material gedung, elektronik, plastik sebanyak 2 persen dan terbuncit adalah medis hanya menyumbang sebesar 1 persen. Dari total lahan kawasan industri yang terserap sepanjang 2020 lalu, Greenland International Industrial Center (GIIC) mendominasi penjualan sebesar 60 persen. Lalu, Karawang International Industrial City (KIIC) 20 persen dan Artha Industrial Hill 10 persen, serta lainnya 10 persen.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kawasan Industri, Sektor Pertama yang Bangkit Lebih Cepat Tahun 2021", Klik untuk baca: https://properti.kompas.com/read/2021/01/06/132236921/kawasan-industri-sektor-pertama-yang-bangkit-lebih-cepat-tahun-2021.
Penulis : Suhaiela Bahfein
Editor : Hilda B Alexander

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×