Reporter: Nadia Citra Surya | Editor: Tri Adi
JAKARTA. Kepala Riset PT Procon Indah, Utami Prastiana bilang, kawasan Satrio memang merupakan alternatif CBD yang masih bisa terus berkembang di saat CBD di kawasan Sudirman telah mulai jenuh.
"Dengan adanya fly over dari Mas Mansyur hingga Casablanca yang direncanakan Pemda DkI maka jalur Satrio akan makin menarik karena kemacetan akan berkurang," kata dia. Menurutnya, yang lewat Satrio hanya yang punya kepentingan, sementara yang hanya ingin lewat bisa lewat fly over.
Setelah terhenti karena krisis keuangan global, Ciputra lewat anak perusahaannya PT.Ciputra Adigraha kembali memulai proyek pembangunan super blok Ciputra World nya di kawasan jalan dr. Satrio Jakarta. Proyek senilai Rp 3 triliun ini bakal mulai memaksimalkan kapasitas pembangunan fisiknya terhitung mulai 1 Juni 2010.
Di atas lahan Ciputra World seluas 5,5 hektare tersebut selain ada 136 unit apartemen strata title segmen premium juga akan berdiri mall seluas 130.000 m2, auditorium berkapasitas 1.200 orang, 170 unit apartemen servis yang dikelola Ascott Group, 64.000 m2 gedung kantor Grade-A, Raffless Hotel berkapasitas 170 kamar, dan 88 unit apartemen mewah Raffles Residences. Keseluruhan proyek tersebut ditargetkan selesai akhir 2012 nanti. Saat ini proyek fisik mencapai 25%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News