Reporter: Nadia Citra Surya | Editor: Tri Adi
JAKARTA. Setelah terhenti karena krisis keuangan global, Ciputra lewat anak perusahaannya PT.Ciputra Adigraha kembali memulai proyek pembangunan super blok Ciputra World nya di kawasan jalan dr. Satrio Jakarta.
Proyek senilai Rp 3 triliun ini bakal mulai memaksimalkan kapasitas pembangunan fisiknya terhitung mulai 1 Juni 2010. Tiga kontraktor telah kami tunjuk untuk pengerjaan proyek, kata Project Manager Ciputra World, Haryanto Wijaya (10/5).
Haryanto menjelaskan, proyek yang telah dimulai sejak 1998 ini memang sempat melambat pengerjaannya lantaran didera krisis beberapa kali. Namun kami tidak pernah berhenti, perlambatan terjadi dari 1998 hingga 2007, kemudian baru full setahun, tranyata 2009 krisis lagi, sekarang kami lihat kondisi sudah stabil dan pas untuk melakukan pembangunan dengan full activity, imbuh Haryanto.
Meski pembangunan sudah mulai full, Ciputra tak terburu nafsu memasarkan produknya. Sebelum terhenti di sepanjang 2009 lalu, dari April hingga September 2008 kami sudah pasarkan 50% dari 136 unit apartemen premium kami, kata Artadinata Djangkar, direktur PT Ciputra Adigraha. Menurut Artadinata, penjualan tersebut sudah cukup membuatnya percaya diri untuk melanjutkan proses pembangunan. Sisanya akan mulai kami pasarkan di pertengahan atau akhir semester II 2010, ujarnya.
Menurut Artadinata, kondisi keuangan perusahaannya saat ini dalam kondisi sangat baik, sehingga ia tak terburu-buru memasarkan. Ia bilang minat konsumen untuk membeli apartemen akan semakin besar saat bentuk fisik bangunan sudah mulai terlihat. Harga jualnya tentu akan lebih baik nantinya, tandasnya optimis.
Ia menargetkan harga jual apartemennya saat dipasarkan nanti bisa mencapai Rp 25 juta per m2. Saat kami jual pada April 2008 saja harganya sudah Rp 17 juta per m2, saat terakhir dijual pada September sudah naik jadi Rp 19 juta per m2 atau paling murah Rp 2,5 miliar per unit, imbuh Artadinata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News