/2025/10/21/810851659.jpg "KBI Perkuat Ekosistem Resi Gudang")
Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) menegaskan komitmennya memperkuat infrastruktur perdagangan komoditas nasional. Terbaru perusahaan ini berpartisipasi dalam ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 yang digelar pada 15–19 Oktober 2025.
Sebagai satu-satunya Pusat Registrasi Resi Gudang (PusReg) yang diakui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), KBI berperan penting menjamin transparansi, kredibilitas, dan keamanan data resi gudang nasional.
Melalui sistem IsWare Next Gen, KBI memastikan setiap komoditas yang terdaftar telah lolos uji mutu oleh Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) dan disimpan di gudang resmi yang mendapat persetujuan Bappebti.
“Sebagai PusReg, KBI menjadi jantung ekosistem resi gudang nasional. Setiap komoditas yang masuk sistem memiliki jaminan kualitas dan perlindungan hukum, sehingga dapat dimanfaatkan untuk pembiayaan maupun perdagangan,” ujar Direktur Utama KBI Budi Susanto dalam keterangannya, Selasa (21/10/2025).
Baca Juga: KBI Perkuat Ekosistem Resi Gudang Lewat Sinergi Holding Danareksa
Dalam pameran TEI 2025, KBI menampilkan sinergi ekosistem resi gudang bersama anak usahanya PT Kliring Perdagangan Berjangka Indonesia (KPBI) dan pengelola gudang PT Salimbado Jaya Indonesia (SJI). Kolaborasi ini turut didukung oleh Bappebti dan Asosiasi Pengelola Gudang Sistem Resi Gudang Indonesia.
KPBI, anak usaha KBI, berperan sebagai aggregator bagi pelaku usaha melalui layanan Centre of Commodity Service (CENTRISE) yang menyediakan solusi terpadu untuk pengembangan ekosistem resi gudang.
Direktur Utama KPBI Fajar Hari Utomo menegaskan, kehadiran KPBI diharapkan dapat memperluas jangkauan serta meningkatkan manfaat sistem resi gudang bagi seluruh pelaku komoditas. Ia menambahkan, KPBI menargetkan menjadi penyedia solusi terpadu terkemuka di Indonesia.
Sementara itu, SJI sebagai pengelola gudang berizin Bappebti menampilkan bukti konkret implementasi sistem resi gudang melalui fasilitas penyimpanan berstandar mutu dan integrasi sistem IsWare Next Gen.
Baca Juga: JFX dan PT KBI Dorong Literasi Perdagangan Energi Global
Direktur Utama SJI Sepdi Tito EP menyampaikan, sistem tersebut membantu meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas dalam pengelolaan produk pertanian. Dengan sistem SRG, perusahaan dapat menjaga mutu komoditas, meminimalkan risiko kerusakan, serta memastikan kesesuaian pengiriman bagi mitra internasional.
Di sisi lain, KBI bersama KPBI terus memperluas penerapan sistem resi gudang di Indonesia untuk memperkuat ketahanan pangan dan memperluas akses pembiayaan berbasis komoditas.
KBI menenekankan bahwa resi gudang bukan sekadar instrumen perdagangan, melainkan fondasi penting bagi kemandirian ekonomi masyarakat. Manfaat sistem ini harus dapat dirasakan langsung oleh petani, nelayan, pelaku usaha, hingga eksportir.
Selanjutnya: Mekanisme Pajak Karbon Melalui PP/2025 Berpotensi Tingkatkan Likuiditas Bursa Karbon
Menarik Dibaca: Panduan Warna Cat Lemari Dapur: Hindari 4 Pilihan Ini Agar Dapur Tampil Bersih
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
