Reporter: David Oliver Purba | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Proyek pembangkit listrik 35 ribu megawatt (MW) yang tengah digenjot pemerintah membuat produsen kabel listrik, PT KMI Cable and Wire Tbk (KBLI) menambah kapasitas produksinya.
Tahun ini KBLI telah meneken kontrak kerjasama pengadaan kabel listrik aluminium untuk pembangkit listrik 35 ribu MW yang saat ini tengah dikerjakan oleh pemerintah melalui PT Perusahaan Listrik negara (Persero).
Untuk meningkatkan kapasitas produksi kabel listrik aluminium tersebut, KBLI mendatangkan mesin dengan anggaran sebesar Rp 117 miliar.
“Sebagian mesin sudah datang dan telah siap dipasang dan beroperasi,” kata Direktur KMI Wire and Cable Ignatius Iming Sujana, Selasa(11/8).
Kapasitas mesin baru ini bisa mencapai 2 ribu metrik ton (MT) per tahun. Artinya, dengan beroperasinya mesin baru ini, kapasitas produksi KLBI untuk kabel listrik aluminium yang semula sebesar 12 ribu (MT) ton per tahun akan bertambah menjadi 14 ribu MT per tahun.
Dengan adanya mesin baru ini, Iming optimis mampu meningkatkan penjualan KLBI. Bukan hanya untuk proyek pemerintah, tapi juga untuk permintaan kabel listrik aluminium dari sektor swasta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News