kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

KCJ kurangi belanja kereta di 2016


Senin, 28 Desember 2015 / 16:12 WIB
KCJ kurangi belanja kereta di 2016


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) melakukan pengurangan belanja armadanya di tahun 2016 nanti. Dari yang biasanya setiap tahun melakukan penambahan armada mulai dari 100 unit sampai 160 unit kereta, kali ini perseroan hanya merencanakan untuk menambah sebanyak 60 unit kereta.

Rupanya hal ini terpaksa dilakukannya karena anak usaha KAI ini kesulitas mendapatkan kereta bekas dari Jepang.

“Di Jepang juga ada program pengadaan sarana, tahun depan kereta baru mereka juga belum datang,” ungkap Nuruh Fadhila, Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek di Jakarta, Senin (28/12).

Untuk membeli 60 kereta tersebut, PT KCJ sendiri sudah menyiapkan anggaran sekitar Rp 60 miliar. Jumlah tersebut akan dipenuhi dengan menggunakan dana internal dan pinjaman perbankan. Adapun setiap 1 unit kereta bekas dijual seharga Rp 1 miliar.

“Saya perkirakan kedatangannya akan mulai di bulan Juni,” imbuhnya.

Di tahun 2015 ini sendiri, PT KCJ sudah melakukan penambahan sekitar 120 kereta. Namun hingga kini belum semua kereta bekas tersebut tiba di tanah air. Diperkirakan kereta terakhir akan tiba pada bulan Januari nanti. Sekarang kereta tersebut masih dalam proses pengiriman dari Jepang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×