kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

KCN lanjutkan proyek dermaga 2 dan 3 pasca sengketa


Jumat, 22 November 2019 / 19:21 WIB
KCN lanjutkan proyek dermaga 2 dan 3 pasca sengketa
ILUSTRASI. Aktivitas bongkar muat batubara di Pelabuhan PT Karya Citra Nusantara (KCN), Marunda, Jakarta, Minggu (27/10/2019).


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Karya Citra Nusantara (KCN) mantap melanjutkan proyek pembangunan dermaga atau Pier 2 dan Pier 3, setelah sempat terhenti karena kasus kepemilikan saham dengan PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN).

Ditemui dalam gelaran kesepakan (MoU) dengan Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata (STIP), Widodo Setiadi, Direktur Utama KCN memaparkan nilai investasi pembangunan Pier 2 dan 3 menelan biaya sebesar Rp 9 triliun dan ditargetkan rampung pada 2023 mendatang.

Baca Juga: KCN resmi jalin kerjasama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran

"Total panjang Pier 2 dan Pier 3 seluas 5.350 meter, luasnya 100 hektar. Ini kelanjutan dari pembangunan Pier 1 di lahan pendukung seluas 20 hektar dari 42 hektar. Pier 1 panjangnya 1.950 meter," jelasnya di Jakarta Utara, Jumat (22/11).

Ia melanjutkan, fokus yang dijalankan pihaknya adalah bongkar muat barang curah, seperti pasir, semen, dan bahan-bahan baku infrastruktur lainnya. Pier 1 bisa menampung 30% aktivitas tersebut.

Widodo menambahkan, Pier 1 bisa menampung sekitar 50 kapal dengan masing-masing kapasitas sebesar 30 sampai 50 ton. Ia menaksir, jika Pier 1, 2, dan 3 rampung dibangun, maka KCN bisa melakulan dwelling time sebesar 7.500 ton dalam satu waktu. Secara tahunan, pelabuhan yang dikelola KCN, bisa menampung kapasitas kapal dan aktivitasnya sebesar 35 juta sampai 40 juta ton.

Baca Juga: Promosikan budaya tradisional, Pemkab Karawang gandeng Sampoerna

Dengan strategi ini, KCN ingin membalik perlambatan kinerja perusahaan sejak konflik Pelabuhan Marunda dengan KBN melanda. Ia berkata, pada paruh pertama 2019, pihaknya hanya bisa mendulang Rp60 miliar dari target sebesar Rp90 miliar tahun ini. Adapun laba berada di level Rp24 miliar dari target Rp30 miliar.

"Sementara hanya itu info yang dapat dibuka. Saat ini fokus ke MoU dengan STIP saja," tambahnya.

Dari informasi yang dihimpun Kontan, pada September 2019 lalu, KCN memenangkan permohonan kasasi atas sengketa Pelabuhan Marunda, dengan pembebasan denda sebesar Rp733 miliar kepada KBN.

Baca Juga: Kalah di Pengadilan, Karya Citra pertanyakan nasib investasinya

Dengan kemenangan ini, KCN menjalankan independent appraisal atau menghitung ulang nilai pelabuhan yang sudah selesai dan kebutuhan lanjutan untuk pembangunan 2 Pier di Pelabuhan Marunda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×