Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA Film Jumbo resmi menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa, melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh film KKN di Desa Penari. Tayang sejak 31 Maret 2025, kini film Jumbo telah meraih lebih dari 10 juta penonton di seluruh Indonesia.
Keberhasilan film Jumbo ini nyatanya membangkitkan semangat production house (PH) film lokal. PT MD Entertainment Tbk (FILM) salah satunya. MD Entertaintment menyampaikan bahwa pihaknya melihat ini sebagai momentum emas untuk terus mengembangkan industri film nasional.
“MD Entertainment melihat ini sebagai momentum emas untuk terus mendorong industri menuju standar produksi yang lebih tinggi, dengan cerita yang kuat dan kualitas sinematik yang berkelas,” ujar Chief Communications Officer MD Entertainment, Astrid Suryatenggara, kepada Kontan, Senin (9/6).
Astrid menyampaikan bahwa ke depannya, MD Entertaintment akan makin gencar dalam memproduksi film dengan high emotional value serta pendekatan visual yang makin matang dan dominan. Harapnya, mampu menyentuh jutaan penonton di Indonesia.
Baca Juga: Tembus 10 Juta Penonton, Film Jumbo Akan Go Global?
“(Film yang akan banyak diproduksi ke depan) Film dengan high emotional value dan pendekatan visual yang matang akan semakin dominan. MD Entertainment sendiri berkomitmen memproduksi cerita yang relevan, autentik, dan mampu menyentuh jutaan penonton Indonesia,” bubuhnya.
Keberhasilan film animasi menjadi film terlaris di Indonesia menjadi fenomena yang makin menarik. Dengan momen ini, Astrid menyampaikan bahwa genre film tertentu bukan menjadi kunci utama kesuksesan film. Malahan, genre film apa pun bisa menjadi primadona masyarakat.
“Horor tetap kuat, Drama juga kuat. Dan terbukti bahwa Animasi pun bisa mendominasi. Di MD, kami percaya kekuatan cerita, bukan hanya genre, adalah kunci utama,” tambahnya.
Pun, keberadaan penonton yang makin cerdas dan menuntut kualitas jadi pemacu bagi MD Entertainment untuk terus berinovasi serta menghadirkan cerita yang tidak hanya menghibur, tapi juga menggugah dan relevan.
Oleh sebab itu, Astrid menyampaikan bahwa momentum ini bisa menjadi potensi yang baik di mana seluruh pihak yang terlibat di industri perfilman nasional bisa makin bergerak bersama-sama untuk terus menyemarakkan film Indonesia supaya bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Baca Juga: Film Terlaris Di Indonesia, Jumlah Penonton Jumbo Tembus 10,07 Juta, Cek Sinopsisnya
Selanjutnya: Pendaftaran UM UGM CBT 2025 Tutup Besok (10/6), Cek Lagi Syarat Daftarnya Ini
Menarik Dibaca: Lion Air Luncurkan Diskon Perjalanan 8% Melalui Aplikasi BookCabin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News