kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kebutuhan avtur di Bandara Komodo turun 10% saat tahun baru


Kamis, 03 Januari 2019 / 20:17 WIB
Kebutuhan avtur di Bandara Komodo turun 10% saat tahun baru
ILUSTRASI. BANDAR UDARA KOMODO


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar melakukan kunjungan kerj ke Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (3/1). Dalam kunjungan kerjanya, ia meninjau fasilitas Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Komodo-Labuan Bajo, selanjutnya meresmikan program Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) di Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

Pada Tahun Baru kali ini, Arcandra bilang kebutuhan avtur mengalami penurunan sekitar 10%, beda hal dengan momen Natal yang mengalami kenaikan. "Mungkin karena pada Tahun Baru lebih banyak tidak bepergian sehingga kebutuhannya juga turun,” katanya dalam siaran pers, Kamis (3/1).

Meski begitu, ia melanjutkan kebutuhan avtur naik kembali tanggal 2-3 Januari 2019. Ia memastikan, ketersediaan stok mencukupi meski kebutuhan mengalami kenaikan.

"Kita lihat disini avtur yang ada di Bandara ada 7 tank yang tersedia. Satu tank itu sekitar 20 KL dan ini cukup untuk ketahanan stok selama 7 hari. Kita pastikan di daerah stok avtur, BBM dan lain-lain bisa tersedia cukup baik selama Natal, Tahun Baru, juga untuk hari-hari kedepannya," ungkap Arcandra.

DPPU Komodo terletak di Batu Cermin, Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, merupakan unit usaha PT Pertamina (Persero) yang dikelola oleh anak perusahaan Pertamina yaitu PT Patra Niaga.

Supplai Avtur DPPU Komodo - Labuan Bajo berasal dari TBBM Ende dengan jarak tempuh kurang lebih 385 km dengan waktu tempuh 2 x 24 jam (PP) menuju DPPU Komodo - Labuan Bajo.

Selain itu, ia juga meresmikan PJU-TS di Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Acara peresmian infrastruktur PJU-TS ini merupakan salah satu upaya dan komitmen pemerintah untuk menjalankan program kegiatan yang bermanfaat bagi rakyat yang berasal dari energi terbarukan.

PJU-TS ini merupakan lampu penerangan jalan yang menggunakan cahaya matahari sebagai sumber energi listriknya, sehingga menjadi solusi untuk digunakan di jalan-jalan pada daerah yang belum terjangkau listrik PLN.

Dalam peresmian ini, Bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch Dula menyampaikan kehadiran PJU-TS di wilayahnya sangat membantu dan memberi arti yang begitu besar. "Labuan Bajo dijuluki kota pariwisata dunia. Kami sangat berterima kasih, karena apa jadinya jika kota pariwisata dunia tapi kondisi (jalanan) gelap," ungkap Agustinus.

Asal tahu saja, Provinsi NTT merupakan salah satu wilayah yang mendapat alokasi pemasangan PJU-TS sebanyak 1.034 unit, yang tersebar di 3 kabupaten, yakni Belu sebanyak 425 unit, Kupang 175 unit dan Manggarai Barat, sedangkan untuk yang diresmikan hari ini sebanyak 434 unit.

Sepanjang tahun lalu, program PJU-TS dilaksanakan di 27 provinsi dengan pemasangan sebanyak 21.755 unit dan jumlah anggaran sebesar Rp 403 miliar. Pemasangan PJU-TS di Kabupaten Manggarai Barat tersebar di sekitar Kota Labuan Bajo. Keseluruhan PJU-TS di Manggarai Barat telah terpasang dan beroperasi sejak Oktober 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×