Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
Pertamina, juga tetap siaga mengamankan pasokan BBM di sepanjang jalur utama tol maupun arteri. Meskipun Pemerintah telah mengeluarkan larangan mudik, seluruh SPBU di jalur utama tetap beroperasi untuk mengamankan pasokan BBM bagi angkutan logistik, sembako, alat kesehatan serta angkutan kebutuhan penting lainnya yang diperbolehkan beroperasi.
Pada Ramadhan kali ini Pertamina memprediksi konsumsi BBM akan berada di kisaran 110.034 KL/day atau turun 20% dibandingkan kondisi normal. Angka ini jauh dibawah konsumsi pada Ramadhan tahun lalu yang mencapai sekitar 138.318 KL/day.
Baca Juga: Harga Minyak Anjlok Jadi Momentum untuk Menurunkan Harga BBM
Fajriyah menyatakan, seperti pada masa Ramadhan sebelumnya, Pertamina membentuk Tim Satgas yang bertugas memonitor pergerakan kebutuhan BBM dan LPG selama Ramadhan dan Idul Fitri. Pada masa ini pula, sejumlah Terminal BBM dan LPG beroperasi 24 jam.
“Meski konsumsi BBM saat ini menurun dibanding tahun lalu, namun Pertamina tetap siaga mengamankan pasokan agar kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dapat terpenuhi dengan baik, sehingga ibadah pun berjalan lancar," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News