kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.956.000   25.000   1,29%
  • USD/IDR 16.555   -90,00   -0,55%
  • IDX 6.926   28,03   0,41%
  • KOMPAS100 1.005   3,86   0,39%
  • LQ45 777   2,30   0,30%
  • ISSI 221   0,99   0,45%
  • IDX30 403   1,61   0,40%
  • IDXHIDIV20 475   0,87   0,18%
  • IDX80 113   0,26   0,23%
  • IDXV30 115   0,38   0,33%
  • IDXQ30 131   -0,13   -0,10%

Kecerdasan Buatan Berpotensi Membantu Komunikasi Bisnis Perusahaan di Indonesia


Rabu, 07 Mei 2025 / 08:01 WIB
Kecerdasan Buatan Berpotensi Membantu Komunikasi Bisnis Perusahaan di Indonesia
ILUSTRASI. Pebisnis muda tengah adakan pertemuan.


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. ELSA, perusahaan teknologi asal Silicon Valley memperkenalkan ELSA for Business. Ini adalah solusi pelatihan bahasa Inggris berbasis kecerdasan buatan (AI) khusus untuk dunia kerja. Hingga kini, lebih dari 700 perusahaan merasakan dampaknya secara global.

Survei International Data Corporation (IDC) mengungkapkan,78% bisnis di Asia menghadapi tantangan komunikasi akibat keterbatasan bahasa Inggris. Sebanyak 65% percaya, peningkatan keterampilan bahasa akan memperkuat ekspansi global mereka.

Temuan ini sejalan dengan kondisi di Indonesia. Masih ada gap di dunia kerja terkait bahasa yang sering kali tidak memberikan hasil yang relevan dengan kebutuhan pekerjaan sehari-hari.

"Kami juga membantu profesional Indonesia membangun kepercayaan diri dan kesiapan global," ujar Vu Van, CEO ELSA, dalam rilis ke Kontan.co.id, Selasa (6/5). 

Baca Juga: Daftar 40 Benda di Kelas Dalam Bahasa Inggris dan Artinya Dalam Bahasa Indonesia

Melalui fitur terbaru AI Learning Agent yang diluncurkan pada Maret 2025, perusahaan dapat menciptakan kurikulum hiper-personalisasi dengan memasukkan profil mereka ke dalam platform. Hasilnya, pelajaran disusun berdasarkan situasi nyata dan penggunaan bahasa Inggris yang relevan dengan industri dan produk perusahaan.

"Dengan Enterprise AI Learning Agent, kami melihat bagaimana solusi yang dipersonalisasi dapat membantu karyawan berkomunikasi lebih efektif dalam konteks pekerjaan mereka masing-masing, terutama di Indonesia," ujar Yasser Muhammad Syaiful, Country Manager ELSA Indonesia.

Berdasarkan studi IDC 2024 di kawasan ASEAN, solusi bahasa berbasis AI mampu memberikan pengembalian investasi (ROI) hingga 400% dalam waktu 6 bulan–12 bulan. Sedangkan potensi efisiensi lebih dari Rp 7,5 miliar (setara US$ 490.000) untuk 1.000 karyawan.

Selanjutnya: Berikut Daftar 7 Emiten Cum Date Hari Ini, Rabu (7/5), Ada Emiten LQ 45

Menarik Dibaca: Harga Emas Pegadaian Hari Ini 7 Mei 2025: Antam dan UBS Lanjut Naik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×