kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kedai kopi premium ekspansif tambah gerai


Sabtu, 04 Oktober 2014 / 13:39 WIB
Kedai kopi premium ekspansif tambah gerai
ILUSTRASI. Pahami 5 Jenis Facial Sesuai Kondisi Wajah yang Bisa Anda Coba


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Bisnis kedai kopi makin menjamur belakangan ini. Tak hanya di sudut jalan saja,  tetapi juga merambah pusat belanja kelas premium. Di tempat semacam itu biasanya bercokol gerai kelas atas seperti   Excelso, Starbucks atau Coffe Bean & Tea Latte.  

Pemegang merek kopi JJ Royal, PT JJ Multi Utama,  yang terafiliasi dengan Sugar Group pun kepincut bermain di bisnis itu. Kedai kopi milik JJ Multi mengusung nama JJ Royal Bassarie.

Direktur Utama JJ Multi Utama Indonesia Yusuf Sumartha menuturkan, akan menambah satu kedai JJ Royal Bassarie untuk menemani kedai perdana yang berada di Lotte Shopping Avenue, Ciputra World, Kuningan, Jakarta. "Saat ini jadi ada dua gerai, yakni di Lotte dan Senayan City," kata dia, kepada KONTAN, Jumat (3/10).

Yusuf enggan mengungkap berapa nilai investasi untuk membuka kedai kopinya. Dia juga belum bisa menyebutkan apakah tahun ini akan membuka kedai baru lagi.

Sementara PT Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI) yang mengelola kedai kopi Starbuck berencana untuk tetap   memperluas jaringan kedai kopi asal Negeri Paman Sam itu  .   Hanya saja, Fetty Kwartati, Sekretaris Perusahaan Mitra Adi Perkasa, belum bisa membeberkan berapa banyak gerai yang akan dibangunnya. "Jumlah gerai Starbuck saat ini lebih dari 180 gerai. Masih ada beberapa lagi yang dibuka sampai akhir tahun," ujar dia ke KONTAN.

Meski begitu, manajemen harus tetap berhati-hati mengambil langkah bisnis mengingat fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Pergerakan rupiah berpengaruh karena kopi yang dihidangkan Starbuck adalah kopi impor. 

"Forex tentu ada dampaknya terhadap semua produk impor. Demikian juga dengan kopi Starbucks. Namun kami bisa menyiasatinya dengan melakukan efisiensi secara internal sedapat mungkin sehingga dampaknya tidak terlalu besar," ungkap dia.  

Kedai kopi milik grup Kapal Api, Excelso, juga tidak mau ketinggalan dalam memperluas jaringannya. Rani, Public Relations Excelso, menuturkan, saat ini gerai Excelso sudah lebih dari 115, yang tersebar di 30 kota. "Kami terus mencari peluang untuk menambah gerai sampai akhir tahun ini," kata dia.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×