kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45905,04   1,71   0.19%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kejar CSI, Angkasa Pura I genjot peningkatan kapasitas bandara


Rabu, 28 September 2011 / 18:45 WIB
Kejar CSI, Angkasa Pura I genjot peningkatan kapasitas bandara
ILUSTRASI. Promo Yogya Supermarket weekday 23 November 2020 menawarkan produk-produk segar kebutuhan harian. Dok: Instagram Yogya Group


Reporter: Monika Novena | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Angkasa Pura (Persero) I berkomitmen untuk menaikkan angka Customer Satisfaction Index (CSI) atau indeks kepuasan konsumen. Salah satu caranya dengan meningkatkan kapasitas bandara yang tersebar di sejumlah wilayah operasinya.

Saat ini, AP I baru memperoleh angka indeks kepuasan konsumen di level 3,57. "Kita akan terus dongkrak hingga mencapai angka 4 ke atas," ujar Tommy Soetomo, Direktur Utama PT Angkasa Pura I saat ditemui dalam acara pembukaan pelatihan managerial AP I Rabu (28/9).

Bandar udara berikutnya yang akan di kembangkan adalah Bandar udara Juanda di Surabaya. "Rencananya, bulan depan, AP I akan memulai pembangunan Terminal 2 di Bandar Juanda Surabaya," kata Tommy. Dia menjelaskan, saat ini kapasitas Terminal 2 Bandar Udara Juanda hanya 6,5 juta penumpang setahun. Tapi realisasinya bisa mencapai 12 juta penumpang dalam setahun.

Dalam pengembangan ini, AP I akan menambah kapasitas terminal 2 sebanyak 4 juta penumpang setahun. Sehingga total kapasitas terminal 2 akan menjadi 10,5 juta penumpang dalam setahun. "Memang masih kurang tapi kita akan lakukan secara bertahap," ujarnya.

Untuk pengembangan ini, AP I mengalokasikan dana senilai Rp 400 miliar. Sedangkan untuk pelaksananya akan di serahkan kepada PT Waskita. Menurutnya, AP I menargetkan pembangunan terminal dua ini akan rampung dalam 11 bulan ke depan.

Sebelumnya, AP I juga sudah melakukan penambahan kapasitas terhadap Terminal Bandar udara Ngurah Rai Denpasar. "Untuk Bandar Udara Ngurah Rai juga masih dalam proses tapi saat ini pembangunan sudah berjalan. Sekitar sekitar 10 %," jelas Tommy.

Pengembangan kapasitas terminal ini difokuskan pada terminal domestik terlebih dahulu. Saat ini untuk penerbangan domestik bisa mencapai 2 juta penumpang setahun. Ini sangat berbeda dengan realisasinya yang bisa mencapai angka 5 juta setahun. Dengan pengembangan kapasitas di Bandar Udara Ngurah Rai, maka kapasitas terminal domestik akan menjadi 10 juta penumpang setahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×