Sumber: Forbes | Editor: Noverius Laoli
Pemilik Alfarmat Djoko Susanto berada diurutan terkaya ke- 10 dengan kekayaan bersih US$ 4,1 miliar. Kekayaannya meningkat lebih dari dua kali lipat, menyusul perluasan jaringan toko serba ada Alfamart miliknya. Susanto masuk dalam 10 besar untuk pertama kalinya.
Veteran perbankan Jerry Ng berada di urutan ke 35 terkaya di Indonesia dengan total kekayaan US$ 1,2 miliar. Ia melihat kekayaan bersihnya turun paling banyak yakni 63% atau setara US$ 2 miliar tahun ini.
Keenam pendatang baru dalam daftar tahun ini adalah miliarder, dengan industri batubara menghasilkan tiga.
Dewi Kam (No. 21), yang 10% sahamnya di Bayan Resources menjadikannya pendatang baru terkaya dengan US$ 2 miliar.
Baca Juga: CEO Tesla Elon Musk Mengirim Peringatan ke Masyarakat Global Soal Isu Penting Ini
Ghan Djoe Hiang (No. 41, US$ 1,07 miliar), pemilik Baramulti Group yang didirikan oleh mendiang suaminya Athanasius Tossin Suharya.
Dan Eddy Sugianto (No. 32, US$ 1,27 miliar), yang membawa perusahaan tambang batubara Prima Andalan Mandiri ke publik pada tahun 2021.
IPO pemasok produk susu dan makanan olahan Cisarua Mountain Dairy tahun lalu, yang lebih dikenal sebagai Cimory, membuat Bambang Sutantio mendapatkan posisi debut di posisi No.24 dengan US$ 1,85 miliar.
Yang juga baru dalam daftar adalah Manoj Punjabi (No. 43, US$1,05 miliar) dari MD Pictures dan Haryanto Tjiptodihardjo (No. 45, $1,02 miliar) dari Impack Pratama Industri.
Baca Juga: Saham-Saham Big Cap Berguguran, Kekayaan para Miliarder Indonesia Rontok
Kekayaan bersih minimum tahun ini adalah US$ 885 juta, naik dari US$ 6 95 juta pada tahun 2021.