kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.485.000   78.000   3,24%
  • USD/IDR 16.602   11,00   0,07%
  • IDX 7.916   -209,10   -2,57%
  • KOMPAS100 1.090   -29,49   -2,63%
  • LQ45 772   -7,67   -0,98%
  • ISSI 281   -10,34   -3,54%
  • IDX30 401   -4,69   -1,16%
  • IDXHIDIV20 453   -1,70   -0,37%
  • IDX80 121   -1,88   -1,53%
  • IDXV30 129   -2,46   -1,87%
  • IDXQ30 127   -0,85   -0,66%

Kembali Hadir di Taman Anggrek, Timezone Perkenalkan Konsep Baru


Jumat, 17 Oktober 2025 / 20:53 WIB
Kembali Hadir di Taman Anggrek, Timezone Perkenalkan Konsep Baru
ILUSTRASI. CEO dan Presiden Direktur Timezone Indonesia, Naveen H.


Reporter: Leni Wandira | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Teeg Indonesia memperkenalkan evolusi konsep gerai Timezona yang baru dan menyasar segmen keluarga. Hal ini ditandai dengan kembalinya manajemen membuka gerai barunya di Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat. 

Gerai ini menjadi cabang Timezone ke-76 di Tanah Air dan membawa konsep baru yang lebih segar dan menyeluruh, menyasar segmen keluarga, anak-anak, hingga remaja dan komunitas. Tak sekadar permainan arcade, Timezone kini menjadi destinasi hiburan interaktif berbasis teknologi digital yang mengedepankan pengalaman bermain bersama.

CEO PT Teeg Indonesia, Naveen H, menyatakan bahwa kembalinya Timezone ke Mal Taman Anggrek bukan tanpa perhitungan. Setelah sempat tutup pada tahun 2016 karena alasan komersial, kini perusahaan melihat momentum yang tepat untuk kembali.

“Dulu Timezone lebih dikenal sebagai tempat bermain anak-anak. Sekarang, kami sudah berevolusi menjadi pusat hiburan keluarga. Kami percaya bahwa Taman Anggrek adalah lokasi strategis dengan potensi trafik tinggi, dan kami targetkan sekitar 10% dari total pengunjung mal akan masuk dan bermain di Timezone,” ujar Naveen saat acara pembukaan Timezone di Mall Taman Anggrek, di Jakarta, Jumat (17/10/2025).

Berada di lantai dasar Mal Taman Anggrek dengan luas 1.669 meter persegi, Timezone menghadirkan lebih dari 93 permainan dan atraksi digital terbaru. Beberapa di antaranya seperti Social Bowling, Bumper Cars, Dragon Rides VR, hingga Initial D The Arcade. Seluruh pengalaman disusun untuk menghadirkan hiburan interaktif yang mempersatukan keluarga dan komunitas.

Baca Juga: Pakuwon Jati (PWON) Resmikan Groundbreaking Pakuwon Mall Semarang

Konsep yang diusung pun mengalami evolusi. Timezone tak lagi sekadar menjadi ruang bermain anak-anak, melainkan menjadi pusat hiburan digital yang mendorong interaksi antar anggota keluarga. Permainan multi-pemain menjadi andalan, menghadirkan semangat kebersamaan yang semakin dibutuhkan di era digital saat ini.

Selain Taman Anggrek, Timezone baru saja membuka cabang di berbagai kota seperti Trans Studio Mall Bali, Duta Mall Banjarmasin, dan Palangka Raya. Dalam waktu dekat, perusahaan juga akan membuka venue di Makassar, Bekasi, dan beberapa kota lainnya, dengan target menambah 12 outlet baru hingga akhir 2025.

Gerai di Taman Anggrek akan menjadi salah satu lokasi flagship yang digunakan sebagai tolok ukur keberhasilan transformasi konsep baru Timezone.

“Kami menyasar minimal 10 ribu kunjungan per bulan di Taman Anggrek, dengan harapan pengunjung dapat berulang kali datang, terutama keluarga dan komunitas. Kami ingin Timezone menjadi tempat favorit bukan hanya untuk anak-anak, tapi untuk semua anggota keluarga,” jelas Naveen.

Transformasi Timezone tak hanya terjadi dari sisi jumlah outlet, namun juga dari sisi konsep hiburan. Jika dulu permainan Timezone bersifat individu, kini banyak game yang dapat dimainkan secara multi-player dan mendorong interaksi sosial dalam keluarga.

Konsep yang diusung disebut “Family2Game2”, di mana sebagian besar permainan dirancang untuk dimainkan bersama-sama oleh 2 hingga 4 orang dalam satu wahana.

“Hari ini, meski keluarga pergi ke mal bersama, mereka tetap sibuk dengan HP masing-masing. Timezone ingin menjadi ruang di mana keluarga bisa benar-benar berkumpul dan bermain bersama,” urainya.

Timezone juga memperkenalkan “souvenir shop” yang memungkinkan pengunjung menukar tiket digital dengan hadiah menarik. Inovasi ini bertujuan menambah value dan pengalaman menyenangkan, terutama untuk anak-anak dan keluarga.

Kompetisi gamer

Menjelang musim liburan akhir tahun, Timezone telah menyiapkan strategi khusus untuk mengantisipasi lonjakan trafik. Salah satunya adalah dengan menghadirkan game-game terbaru dan menyelenggarakan kompetisi bersama komunitas gamer.

Game-game baru telah dipersiapkan sejak Oktober agar bisa diluncurkan tepat waktu menjelang puncak musim liburan, yang diprediksi akan terjadi pada libur sekolah dan akhir tahun.

“Kami juga menyiapkan paket spesial dan bundling agar orang tua lebih mudah membawa anak-anaknya bermain ke Timezone. Detailnya akan kami umumkan mendekati akhir bulan Oktober, karena kami juga menjaga eksklusivitas promosi,” jelasnya.

Timezone menargetkan bahwa selama musim liburan, jumlah game yang dimainkan secara nasional bisa tumbuh dua digit, seiring dengan kenaikan jumlah pengunjung dan frekuensi kunjungan ulang.

Meski Naveen tidak menyebutkan target omzet atau transaksi secara spesifik, ia menyebut bahwa perusahaan terus menjaga nilai transaksi tetap stabil di tengah kondisi ekonomi yang menantang, dengan cara meningkatkan value for money kepada pengunjung.

“Kita paham kondisi ekonomi sedang tidak ideal, tapi kita percaya bahwa hiburan tetap dibutuhkan. Maka dari itu kami hadirkan penawaran menarik, seperti promo bermain semua game hanya Rp10.000 pada momen-momen tertentu,” ujarnya.

Baca Juga: LEGO Bidik Pasar Libur Sekolah Lewat Kampanye “LEGO Playground”

Naveen meyakini bahwa bisnis pusat hiburan seperti Timezone akan tetap relevan dalam 5 hingga 10 tahun ke depan. Alasannya, kebutuhan akan waktu berkualitas bersama keluarga justru semakin tinggi di tengah dominasi digital dan gadget.

“Keluarga hari ini butuh tempat di mana mereka bisa berhenti sejenak dari dunia digital dan benar-benar terhubung satu sama lain. Timezone menawarkan itu. Jadi kami yakin model bisnis ini akan terus bertumbuh,” ujarnya.

Menandai perayaan 30 tahun kehadirannya di Indonesia, Timezone juga menggelar kegiatan tanggung jawab sosial dengan mengundang puluhan panti asuhan, panti jompo, dan komunitas lansia di berbagai kota. Kegiatan ini dilaksanakan di 15 lokasi dan menjadi simbol komitmen perusahaan untuk menyebarkan keseruan yang inklusif, lintas usia, dan lintas latar belakang.

“Kami hadir untuk semua orang. Visi kami adalah menyebarkan kebahagiaan dan menciptakan momen tak terlupakan bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujar Naveen.

Untuk merayakan pembukaan kembali Timezone Taman Anggrek, serangkaian acara digelar sejak 16 Oktober 2025. Mulai dari sneak peek terbatas bagi pelanggan loyal, pertunjukan budaya saat grand opening, hingga kompetisi komunitas seperti cosplay, bowling, dan kolaborasi dengan media digital. Kegiatan ini menandai kembalinya Timezone sebagai destinasi favorit di jantung gaya hidup Jakarta Barat.

Selanjutnya: Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Layanan SPBU dengan Serv-Q

Menarik Dibaca: Cara Menilai Peluang Investasi dengan Santai tapi Tetap Cerdas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×