kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kembangkan big data, Kalbe Nutritionals bantu atasi masalah stunting di Indonesia


Kamis, 02 September 2021 / 12:03 WIB
Kembangkan big data, Kalbe Nutritionals bantu atasi masalah stunting di Indonesia
ILUSTRASI. Ongkie Tedjasurja, Presiden Direktur KALBE Nutritionals


Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sanghiang Perkasa atau dikenal sebagai Kalbe Nutritionals, perusahaan nutrisi terbesar di Indonesia memahami bahwa proses digitalisasi dan berbagai implikasinya ternyata memberi peluang luar biasa. Tak hanya untuk merevisi metode dan praktik bisnis. Bahkan juga untuk merumuskan pola kehidupan sosial baru yang lebih baik dan lebih sehat, yaitu dengan merangkul ekosistem analitik big data. 

Bekerja sama dengan PT All Data International, Google Cloud Partner, Kalbe Nutritionals mulai mengembangkan solusi big data untuk menemukan solusi terbaik dan positif. Seperti meningkatkan operasional bisnis, kinerja dan pengambilan keputusan yang lebih tepat. 

Lebih jauh lagi, dengan mengembangkan solusi big data, Kalbe Nutritionals berharap bisa berkontribusi lebih banyak di sektor publik, khususnya membantu pemerintah dalam program penurunan angka stunting di Indonesia bersama BKKBN.

Ongkie Tedjasurja, Presiden Direktur Kalbe Nutritionals mengatakan, pihaknya ikut memberi sumbangsihnya dalam penyediaan data dan produk nutrisi dalam membantu mengatasi masalah stunting dan malnutrisi di Indonesia 

Baca Juga: Saham KLBF, MIKA, LPPF, MNCN, BHIT akan di-buyback, bagaimana rekomendasi analis?

Ongkie meyakini di tengah dunia yang berubah cepat, Kalbe Nutritionals harus sigap beradaptasi agar tetap menjalani peran dan memberi manfaat bagi banyak masyarakat. 

Ia bilang, kita dihadapkan pada kenyataan bahwa untuk hidup sehat dan memenuhi kehidupan negeri ini di masa depan, kita harus menemukan nilai-nilai baru yang meneguhkan kehidupan, serta membentuk pola hidup dan bekerja sama yang baru. 

"Kita harus mampu memanfaatkan teknologi dengan cara yang benar, sehingga dapat membentuk masa depan layanan kesehatan dan menyelesaikan masalah yang ada. Salah satu cara mentransformasi industri kesehatan menjadi lebih efisien dan lebih terjangkau adalah melalui penggunaan solusi big data,” kata Ongkie.

Transformasi dunia bisnis dan perubahan sosial terus menerus ini tentu berdampak pula pada dunia marketing. Dunia marketing ikut berubah dengan cepat dari waktu ke waktu dan customer behavior juga ikut berubah. Terlebih dengan kehadiran pandemi, secara nyata kita bisa melihat perubahan perilaku, pelanggan lebih banyak online dan bertransaksi di berbagai channel baru. 

Big data membuka peluang tidak hanya bagi para profesional di industri kesehatan tetapi juga membuka potensi besar dalam kesehatan masyarakat, kesehatan institusional, penelitian, layanan perawatan pasien, bahkan hingga kebijakan kesehatan dan penerapannya di masyarakat. 

Joulmer, Head of CRM PT Karsa Lintas Buwana (KALBE e-Health) menceritakan latar belakang Kalbe Nutritionals memulai langkah dalam mengembangkan solusi big data. Kata dia, awalnya KALBE Nutritionals melihat efektivitas dari kegiatan marketing yang dilakukan mulai membutuhkan cara-cara baru. 

Cara-cara tersebut berkaitan dengan bagaimana mereka bisa memahami customer. Maka, Kalbe Nutritioonals melihat bahwa data menjadi satu hal penting, agar bisa memberi sesuatu yang menjadi ekspektasi mereka. 

Di samping itu, Kalbe Nutritioonals juga melihat muncul tren-tren baru seperti kebiasaan berbelanja dengan ponsel dan tidak lagi mengunjungi toko fisik. Cara-cara berkomunikasi juga mulai berubah, mereka tidak lagi menggunakan email, sekarang lebih nyaman berkomunikasi lewat media sosial dan Whatsapp. 

"Ini membuat Kalbe Nutritionals menilai bahwa solusi big data menjadi sesuatu yang critical untuk marketing kami dan akan semakin dominan di masa yang akan datang. Ini membuat peran digital dan data ini menjadi semakin penting,” ungkap Joulmer. 

Lebih jauh, Yani Purwanto, Presiden Director All Data International selaku certified Google Cloud Partner di Indonesia menjelaskan bagaimana menerjemahkan data-data tersebut menjadi wawasan bermakna bagi proses pengambilan keputusan yang akurat. 

“Kami harapkan agar hasil data processing ini dapat mendukung kinerja bisnis perusahaan serta dapat gunakan oleh Kalbe Nutritionals bersama BKKBN dalam Program Penurunan Angka Stunting di Indonesia,“ ujarnya.

Ia mengatakan, Google Cloud memberikan solusi cloud tingkat perusahaan yang memanfaatkan teknologi mutakhir Google untuk membantu perusahaan beroperasi lebih efisien dan beradaptasi dengan perubahan kebutuhan. 

"All Data International adalah perusahaan data analytics yang mengimplementasikan dan membuat use case untuk kebutuhan big data di Kalbe Nutritionals,” tambah Yani.

Ongkie optimistis, segala tantangan yang dihadapi industri kesehatan di Indonesia, dapat diatasi melalui kolaborasi dengan para pakar, memanfaatkan teknologi dan berbagai langkah yang terarah.

Selanjutnya: Simak rekomendasi saham Kalbe Farma (KLBF) dari NH Korindo Sekuritas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×