Reporter: Arfyana Citra Rahayu, Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Elnusa Tbk (ELSA) melihat peluang bisnis berbasis Internet of Things (IoT) di sektor pengelolaan air minum daerah. Alhasil, Elnusa menggandeng Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Pakuan Kota Bogor untuk pengelolaan air.
Keduanya pun sudah melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Proof of Concept (POC) Teknologi Elnusa Smart Retrofit yang dikembangkan Elnusa guna mendukung pengelolaan air di Kota Bogor, Jawa Barat.
Sebelumnya Elnusa telah menjalin kerjasama serupa dengan Perumda Air Minum Tirta Benteng Kota Tangerang, dalam memberikan solusi teknologi IoT pengelolaan air di Kota Tangerang pada Februari 2019, serta beberapa Perumda lainnya dan saat ini masih berlangsung.
Elnusa mengembangkan teknologi Smart Retrofit dalam mendukung pengelolaan air yang berbasis IoT. Pengembangan teknologi ini merupakan solusi untuk mengurangi tingkat kehilangan air atau non-revenue water (NRW) dari sisi non teknis dan memudahkan masyarakat dalam mengatur penggunaan air di rumah.
Teknologi ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam pemantauan penggunaan air.
Baca Juga: Elnusa (ELSA) raih kontrak baru Rp 7,6 triliun, mayoritas dari Pertamina
Melalui teknologi tersebut, perusahaan penyedia air dapat memantau secara realtime dan online proses penyaluran air ke pelanggan sehingga dapat mengurangi ketidakakuratan pembacaan meter yang selama ini dilakukan secara konvensional.
Bagi pelanggan, dengan adanya teknologi ini, mereka bisa memantau jumlah penggunaan air sekaligus melakukan evaluasi penggunaan dan perkiraan jumlah tagihannya. Lebih jauh lagi, data yang diperoleh dapat digunakan untuk menentukan harga dinamis berdasarkan waktu penggunaan. Terintegrasi dengan billing system. Dan terakhir dapat memprediksi pendapatan harian maupun bulanan.
Kegiatan POC ini akan dilaksanakan selama dua bulan sejak penandatanganan Kesepakatan Kerja Sama POC dilakukan. Tim Information System Elnusa yang akan menjadi tim utama dalam pengembangan Teknologi Smart Retrofit ini.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, pada era kolaborasi seperti sekarang, merupakan pilihan cerdas berkolaborasi dengan Elnusa. Dia berharap Tirta Pakuan tidak hanya berkolaborasi jangka waktu pendek, tapi ada transfer knowledge.
Bima Arya menjelaskan, Tirta Pakuan punya tantangan yang cukup banyak. Mulai dari menjaga kualitas pelayanan, kebutuhan meningkatkan produksi, kebutuhan minimalisasi kebocoran air, hingga kebutuhan merapikan data-data pencatatan penggunaan dari pelanggan.
“Dan itu semua bisa di lakukan dengan cara berkolaborasi tidak saja dengan anggaran dari Tirta Pakuan atau modal dari pemerintah kota,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Selasa (2/11).