Reporter: Evilin Falanta | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Kementerian Perdagangan membuat program Gerakan Konsumen Cerdas. Kampanye ini diperkenalkan sebagai bentuk sosialisasi kepada siswa-siswi sekolah terhadap pemilihan produk pangan yang tepat.
Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan, gerakan ini difokuskan pada kalangan anak sekolah SMP dan SMA. “Karena pada usia siswa sekolah SMP dan SMA sudah mengerti dan bisa memperluas pengetahuan kepada yang lain," jelas Mari saat di jumpai dalam kampanye Gerakan Konsumen Cerdas di SMPN 19 Jakarta, Rabu (13/7).
Rencananya, kampanye konsumen cerdas ini akan terus dilaksanakan ke setiap sekolah. Sebagai langkah awal, target kampanye ini difokuskan ke sekolah-sekolah yang ada di Jakarta. Saat ini di seluruh wilayah Jakarta ada sekitar 66 sekolah SMP dan SMA Negeri, sedangkan sekolah Swasta terdapat 135 sekolah baik SMP maupun SMA.
Mari menjelaskan, yang dimaksud konsumen cerdas adalah konsumen yang teliti sebelum membeli, memperhatikan nomor registrasi pada barang yang akan dibeli, mengetahui pentingnya label berbahasa Indonesia, tanggal kedaluwarsa serta membeli barang sesuai kebutuhan.
Mari berharap melalui gerakan Konsumen Cerdas, selain meningkatkan wawasan para murid, harapannya dapat membangun para motivator muda yang mampu menggerakkan upaya perlindungan konsumen di lingkungannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News