kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.350.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

Kemdag segera terbitkan aturan impor bawang putih


Minggu, 07 Mei 2017 / 19:03 WIB
Kemdag segera terbitkan aturan impor bawang putih


Reporter: Handoyo | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemdag) segera merilis aturan terkait importasi bawang putih. Nantinya, impor bawang putih tidak dapat sebebas saat ini, namun dilakukan pengetatan.

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemdag) Oke Nurwan mengatakan, impor bawang putih nantinya harus didasarkan rekomendasi dari kementerian teknis terkait, yakni Kementerian Pertanian.

"Intinya bawang putih yang selama ini impornya bebas maka sekarang akan diatur yaitu dengan mekanisme persetujuan impor berdasarkan rekomendasi dari Kementerian Pertanian," kata Oke, Minggu (7/5).

Beleid ini, menurut Oke, akan beriringan dengan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) yang saat ini tengah digodok. Dalam Permentan, bakal diatur tentang serapan bawang putih lokal, kebun serta pelabuhan masuk. Kemdag menargetkan setidaknya  tahun ini, aturan tersebut dapat diimplementasikan.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan (Kemdag) Karyanto Suprih mengatakan, dalam Permendag nantinya akan ditentukan jenis, kualitas dan kuota impor yang diberikan. "Nanti kita atur, spesifikasinya seperti apa, berapa yang mesti masuk," kata Karyanto.

Kebutuhan bawang putih dalam negeri mayoritas dipenuhi dari impor. Setiap tahun, impor bawang putih rata-rata mencapai 450.000 ton. Negara utama pemasok bawang putih impor salah satunya adalah China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×