kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kemdag terbitkan izin impor 2,37 juta ton garam buat industri


Rabu, 24 Januari 2018 / 18:26 WIB
Kemdag terbitkan izin impor 2,37 juta ton garam buat industri
ILUSTRASI. PANEN GARAM


Sumber: Antara | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan telah menerbitkan izin impor 2,37 juta ton garam untuk keperluan bahan baku industri kepada 21 perusahaan, kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan, Rabu (23/1).

Penerbitan izin impor tersebut dilakukan berdasarkan kesepakatan dalam rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, yang menetapkan alokasi impor garam industri pada 2018 kurang lebih 3,7 juta ton.

Garam industri impor tersebut diperuntukkan bagi industri seperti farmasi dan kosmetik, Chlor Alkali Plant (CAP), dan pengasinan ikan.

Garam impor untuk industri tersebut tidak boleh diperjualbelikan atau dipindahtangankan ke pasar konsumsi menurut Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 125 Tahun 2015 tentang Ketentuan Impor Garam.

Tujuh belas industri lain, termasuk aneka pangan, juga telah mengajukan izin importasi garam industri. Izin impor yang diajukan mencakup sekitar 663 ribu ton garam.

Garam industri merupakan garam dengan kandungan NaCl paling sedikit 97 %. Sementara kandungan NaCl garam konsumsi paling sedikit 94 %.

Data Kementerian Perdagangan menunjukkan pemerintah pada 2015 memberikan izin impor garam 2,07 juta ton dan realisasinya 1,92 juta ton. Pada 2016, alokasi impornya 2,26 juta ton dengan realisasi 2,01 juta ton garam. Dan tahun 2017 pemerintah memberikan izin impor 2,88 juta ton garam dengan realisasi 2,43 juta ton garam, termasuk 149.100 ton garam konsumsi.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan alokasi impor sebanyak 3,7 juta ton garam industri pada 2018 telah sesuai kebutuhan dan ditetapkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS). Pengambilan keputusannya juga melibatkan Kementerian Kelautan Perikanan, Kementerian Perindustrian dan BPS.

Kementerian Kelautan dan Perikanan menyatakan alokasi impor garam 3,7 juta ton tersebut melebihi rekomendasi kementerian sebanyak 2,2 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×