Reporter: Handoyo | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Pemerintah akan segera membebaskan sebanyak 322 kontainer atau sekitar 10.000 ton bawang putih saat ini masih tertahan di pelabuhan Tanjung Perak. Surabaya. Hal ini dilakukan karena ketidakwajaran harga bawang yang terus melonjak tinggi dibatas kewajaran.
Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Bachrul Chairi mengatakan, ratusan kontainer yang tertahan tersebut telah memiliki izin sebagai IT (importir terdaftar). "Kita akan fasilitasi untuk segera mendapat RIPH (rekomendasi impor produk hortikultura) dan SPI (surat persetujuan impor)," kata Bachrul, Jumat (15/3).
Bachrul menambahkan, jumlah bawang putih yang tertahan tersebut jumlahnya masih relatif kecil, yakni sekitar 6% dari total alokasi impor bawang putih yang diberikan untuk semester I tahun ini sebanyak 160.000 ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News