kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45895,55   2,12   0.24%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemendag beri izin impor gula mentah 502.000 ton


Kamis, 07 Agustus 2014 / 14:13 WIB
Kemendag beri izin impor gula mentah 502.000 ton
ILUSTRASI. Tahun 2024 nanti, sebanyak 16.990 ASN akan pindah ke IKN Nusantara


Reporter: Handoyo | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) memberikan izin impor raw sugar atau gula mentah untuk industri rafinasi pada semester II sebanyak 502.000 ton. Izin impor tersebut merupakan bagian total alokasi impor tahun ini sebanyak 2,8 juta ton. 

Muhammad Lutfi Menteri Perdagangan mengatakan, izin impor tersebut diberikan sebelum lebaran lalu dan berlaku untuk memenuhi kebutuhan bulan Agustus hingga akhir tahun. Namun, gula rafinasi yang dihasilkan tersebut harus dijual langsung ke industri makanan dan minuman. "Dengan surat edaran, saya meminta mereka tidak menjual kepada distributor," kata Lutfi, Kamis (7/8).

Izin impor gula mentah yang diberikan Kemendag tersebut akan dibagi sendiri oleh Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI) ke masingmasing anggotanya. Catatan saja saat ini jumlah produsen rafinasi yang ada saat ini mencapai 11 perusahaan.

Produsen gula rafinasi tersebut adalah PT Angel Products, PT Jawamanis Rafinasi, PT Sentra Usahatama Jaya, PT Permata Dunia Sukses Utama, PT Dharmapala Usaha Sukses, PT Sugar Labinta, PT Duta Sugar International, PT Makassar Tene, PT Berkah Manis Makmur, PT Andalan Furnindo, dan PT Medan Sugar Industri. 

Catatan saja, saat ini izin impor gula mentah ke industri rafinasi sendiri dilakukan secara bertahap. Mengutip data Kemendag, hingga semster I lalu impor gula mentah yang sudah direalisasikan mencapai 1,6 juta. 

Lutfi sendiri mengatakan, stok gula rafinasi yang ada dipasaran masih banyak. Di tingkat distributor, stok gulanya berada dikisaran 200.000 ton-400.000 ton. Untuk gula rafinasi di tingkat distributor, Lutfi bilang dapat masih dapat langsung ke industri makanan dan minuman. 

Tahun ini persetujuan impor gula mentah untuk industri rafinasi menurun. Tahun lalu, izin impor yang diberikan mencapai 3,1 juta ton. Penurunan itu dikarenakan adanya pengurangan akibat rembesan ke pasar konsumsi dan melemahnya ekonomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×