kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.424   4,00   0,02%
  • IDX 7.146   51,00   0,72%
  • KOMPAS100 1.040   10,18   0,99%
  • LQ45 812   8,96   1,12%
  • ISSI 224   0,98   0,44%
  • IDX30 424   4,23   1,01%
  • IDXHIDIV20 504   2,30   0,46%
  • IDX80 117   1,16   1,00%
  • IDXV30 119   -0,11   -0,09%
  • IDXQ30 139   1,32   0,96%

Rendemen turun, petani tebu minta HPP gula naik


Selasa, 22 Juli 2014 / 13:08 WIB
Rendemen turun, petani tebu minta HPP gula naik
ILUSTRASI. Resep Pastel Kulit Pangsit Isi Ragout (Youtube/Rudy dan Sahabat TV)


Reporter: Handoyo | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Petani tebu meminta Kementerian Perdagangan (Kemdag) merevisi penetapan Harga Patokan Petani (HPP) gula tahun ini. Perubahan HPP tersebut perlu dilakukan karena rendemen tebu pada musim giling tahun ini dibawah perhitungan yang ditetapkan yakni 8,07%.

Ketua Umum Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Soemitro Samadikoen mengatakan, hingga saat ini rendemen tebu rakyat hanya mencapai 6% hingga 7%. "Rendemen turun, seharusnya HPP dinaikkan," kata Soemitro, belum lama ini.

Harga lelang gula yang terjadi sepanjang musim giling tahun ini jauh dibawah tahun lalu. Saat ini harga lelang tebu rakyat hanya dihargai Rp 8.300 per kilogram (kg). Namun, dengan harga yang terbentuk tersebut petani membatalkannya.

Menurut perhitungan Soemitro, seharusnya dengan rendemen tebu saat ini HPP gula yang ditetapkan setidaknya Rp 9.500 per kg. Proyeksi rendemen tebu yang terjadi saat ini tersebut sebenarnya telah sesuai dengan perhitungan dari tim independen yang berasal dari kalangan perguruan tinggi atau akademisi.

Hingga akhir musim giling tebu, Soemitro memproyeksikan harga lelang tebu tidak akan melebihi Rp 10.000 per kg. Padahal, menurut catatan Soemitro dua tahun terakhir harga lelang sempat menyentuh Rp 11.800 per kg, dengan harga terendah Rp 9.500 per kg.

Sulit terkereknya harga lelang gula tersebut tidak lain disebabkan oleh masih banyaknya stok di gudang-gudang pabrik gula (PG). Meski tidak merinci, hingga saat ini stok gula dari tahun lalu masih mencapai 300.000 ton-400.000 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×