Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan memfasilitasi pertemuan jejaring bisnis (business networking) antara pelaku usaha Indonesia, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dengan delegasi dagang dan perwakilan pemerintah dari tujuh negara.
Negara yang hadir dalam kegiatan tersebut yakni Thailand, Uni Emirat Arab, Iran, Zimbabwe, Nigeria, Belanda, dan Chile.
Sejumlah duta besar dan delegasi hadir, termasuk Duta Besar Chile Mario Ignacio Artaza dan Duta Besar Iran Mohammad Boroujerdi.
Dari pihak Indonesia, pelaku usaha makanan dan minuman seperti PT Ichi Tan Indonesia, PT Siantar Top, dan PT Naraya Adi Pratama turut berpartisipasi.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Fajarini Puntodewi mengatakan business networking menjadi wadah sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan mitra internasional untuk mendorong ekspor nasional.
“Melalui business networking, pelaku usaha Indonesia dapat berinteraksi dengan perwakilan dari berbagai negara. Harapannya, pertemuan ini menjadi pintu bagi produk lokal agar dapat diterima dan berdaya saing di kancah dunia,” ujar Fajarini dalam keterangannya, Selasa (30/9/2025).
Baca Juga: Dorong Pertumbuhan UMKM, ASEI Gandeng Kemendag dan LPEI
Acara ini juga menghadirkan sesi diskusi antara pelaku ekspor dan delegasi luar negeri untuk bertukar informasi mengenai peluang serta tantangan ekspor.
Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Kemendag, Bayu Wicaksono Putro, menjelaskan pentingnya penyesuaian produk dengan kebutuhan pasar negara tujuan.
Ia mencontohkan strategi lokalisasi kemasan, termasuk penggunaan bahasa lokal, desain, dan informasi produk yang sesuai regulasi negara setempat.
“Ketika menembus pasar Amerika Latin misalnya, produk perlu dikemas dengan bahasa Spanyol agar lebih mudah diterima oleh konsumen,” kata Bayu.
Baca Juga: Kemendag Dorong Produk UMKM Kuasai Ritel Modern
Pelaku usaha menyambut positif kegiatan ini. International Business Manager Ichitan Indonesia, Wisnu Wiguna, menilai forum ini membuka wawasan baru dari perspektif mitra asing sekaligus memperluas potensi kerja sama.
Senada, Export Manager PT Siantar Top, Aznam Destian, mengatakan kegiatan ini menjadi kesempatan untuk memperkuat branding produk di pasar global.
Selain menjalin jejaring, para delegasi asing juga diajak menghadiri Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 yang akan digelar pada 15–19 Oktober 2025 di ICE BSD City, Tangerang.
TEI 2025 diharapkan menjadi lanjutan dari kerja sama yang terjalin dalam forum jejaring bisnis ini.
Baca Juga: Kemendag Bidik Transaksi Dagang TEI 2025 Tembus US$ 16,5 Miliar
Selanjutnya: Kosmetik Halal Indonesia Raup Potensi Transaksi Rp 213,79 Miliar di Malaysia
Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Karier & Keuangan Rabu 1 Oktober 2025, Trobosan Baru!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News