kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.313   10,00   0,06%
  • IDX 7.192   51,54   0,72%
  • KOMPAS100 1.027   0,61   0,06%
  • LQ45 779   -0,14   -0,02%
  • ISSI 237   2,91   1,24%
  • IDX30 402   -0,27   -0,07%
  • IDXHIDIV20 464   1,04   0,22%
  • IDX80 116   0,22   0,19%
  • IDXV30 118   1,12   0,95%
  • IDXQ30 128   -0,16   -0,12%

Kemendag tak temukan daging berpenyakit asal India


Sabtu, 25 Agustus 2012 / 19:38 WIB
Kemendag tak temukan daging berpenyakit asal India
ILUSTRASI. Terapi musik yang berguna dalam pemulihan kesehatan mental


Reporter: Dyah Megasari |

JAKARTA. Kementerian Perdagangan mengaku belum dapat membuktikan beredarnya daging sapi asal India yang tidak miliki izin resmi impor. Isu yang beredar, bila daging impor asal India sampai beredar di pasaran, harganya bakal lebih murah dari daging impor lainnya, seperti asal Australia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat.

"Jadi indikasi ada impor daging dari India sampai sekarang kami tidak bisa memverifikasi, kecuali ada bukti-bukti lain bahwa importasi daging dari India," tutur Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Deddy Saleh di kantornya, Jakarta, Jumat (24/8).

Beberapa waktu lalu, ramai diberitakan di media bahwa daging sapi ilegal asal India diduga berpenyakit bakal masuk pasar lokal. Daging tersebut diproyeksikan masuk ke Jakarta melalui Kalimantan Barat ataupun Pelabuhan Tanjung Priok pada 25 Juli lalu. Pada akhir Juli, daging itu diselundupkan sebanyak 2 kontainer (64 ton) dan dipindahkan ke Pulo Gadung.

Kendati demikian, sekalipun pihaknya telah menemukan bukti adanya daging sapi impor ilegal, itu pun bukan berasal dari India.

"Jadi (daging ilegal) yang ketahuan itu hanya dari Australia, New Zeland, dan Amerika Serikat. Itupun dengan memalsukan dokumen impor yang ada," ungkapnya. (Kompas.com/Dimasyq Ozal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×