kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,40   8,81   0.99%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemenparekraf akan Gelar Konferensi Internasional di 5 Destinasi Super Prioritas


Rabu, 28 April 2021 / 23:47 WIB
Kemenparekraf akan Gelar Konferensi Internasional di 5 Destinasi Super Prioritas
ILUSTRASI. Suasana pameran di Indonesia Convention Center (ICE), bangunan konferensi dan pameran alias MICE


Reporter: Vina Elvira | Editor: Yudho Winarto

"Tantangannya memang sangat besar sekali karena itu yang kita lakukan di tahun 2020 menyiapkan destinasinya dengan CHSE tadi, dengan bagaimana menyiapkan penyelenggaraan event MICE itu bisa loh dilaksankan, asal memenuhi protokol kesehatan yang sudah kita tetapkan," lanjutnya.

Karenanya, Masruroh berharap kegiatan konferensi internasional ini dapat mengembalikan kembali demand atau permintaan MICE di Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Redaktur Pelaksana Harian Kompas, Adi Prinantyo memaparkan, konferensi internasional yang akan digelar juga merupakan salah satu wujud nyata atau upaya pemerintah untuk mencari tahu bagaimana sebenarnya model ideal dari kegiatan pariwisata, dalam hal ini khususnya MICE sehingga dapat diterapkan di tengah pandemi seperti saat ini.

Baca Juga: Mudik Lebaran dilarang, bagaimana dampaknya ke emiten perhotelan?

"Jadi memang kita memahami pandemi Covid-19 memukul semua sisi kehidupan manusia, salah satunya tentu dunia pariwisata yang sangat mengandalkan mobilitas dari interaksi manusia. pencegahan penularan Covid-19 celakanya justru mengimbau publik mengurangi bepergian, menjaga jarak dan di rumah saja," paparnya.

Musraroh pun berharap, konferensi internasional ini tidak hanya akan sukses dalam penyelenggaraannya tapi juga outcome-nya bisa berdampak luas terhadap kehidupan ekonomi daerah, khususnya di lima DSP tersebut.

Selain itu, dia juga ingin kegiatan ini dapat memberikan kesan yang baik, terutama di sektor internasional bahwasannya MICE di Indonesia sudah bisa dilaksanakan kembali dengan adaptasi kebiasaan baru sesuai dengan protokol kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×