Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat realisasi investasi di sektor industri agro pada kuartal-I 2025 mencapai Rp 38,72 triliun.
Nilai tersebut terdiri Rp 21,33 triliun dari Penanaman Modal Asing/Foreign Direct Investment (PMA), dan sisanya Rp 17,39 triliun berasal dari PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri).
"Dan kalau kita lihat, investasi di sektor industri pengolahan agro ini tetap menunjukkan kinerja yang gemilang, dengan total investasi pada triwulan pertama tahun 2025 mencapai Rp 38,7 triliun," beber Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika di paparan agenda Siemens Tech Summit 2025 di Hotel Borobudur Jakarta, Rabu (11/6).
Baca Juga: SBN Dominasi Penempatan Investasi Industri Asuransi Jiwa pada Kuartal I-2025
Ada pun, Putu juga kemudian menjelaskan soal indeks Pertumbuhan Industri Agro pada triwulan pertama tahun 2025. Ia menilai perkembangan industri agro di kuartal-I 2025 ini cukup baik, dicatat tumbuh 4,69%. Meskipun angka ini menurun dari triwulan-I tahun 2024 yang sebesar 5,81%.
Ia menyebut kondisi penurunan ini terjadi akibat masyarakat yang lebih memilih membelanjakan uang untuk traveling, alih-alih belanja untuk konsumsi.
"Kalau kita lihat bahwa ini perkembangan industri agro ini cukup bagus dan juga pada triwulan pertama 2025 ini tumbuh 4,69%, walaupun ada penurunan sedikit dari triwulan pertama tahun 2024, tetapi ini lebih tinggi daripada periode 2023," terangnya.
"Masalahnya karena ada penurunan konsumsi. Ya biasanya kan biasalah itu habis libur, apalagi liburnya sekarang ini banyak nih, jadi lebih banyak dipakai untuk traveling daripada untuk konsumsi," bubuhnya.
Baca Juga: AAJI: Terdapat 267.117 Tenaga Pemasar di Industri Asuransi Jiwa pada Kuartal I-2025
Memproyeksikan kisi-kisi ke depannya, ia menyebut bahwa penurunan indeks Pertumbuhan Industri Agro ini hanya akan bersifat sementara. Ketika memasuki bulan-bulan yang kian sedikit memiliki hari libur, ia optimistis indeks tersebut akan kembali menanjak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News