Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) membukukan nilai kontrak baru (NKB) sebesar Rp295,35 miliar hingga kuartal I-2025.
Perolehan ini menunjukkan arah positif dalam upaya perusahaan memperluas pangsa pasar eksternal di luar lingkup Waskita Group.
Dari total perolehan, sebanyak 60,31% atau Rp178,13 miliar berasal dari proyek eksternal, sementara sisanya 39,69% atau Rp117,22 miliar berasal dari proyek internal.
Baca Juga: Waskita Beton (WSBP) Catat Pendapatan Rp394,71 Miliar di Kuartal I-2025
Berdasarkan lini bisnis, segmen beton pracetak (precast) menyumbang kontribusi terbesar sebesar Rp160,97 miliar.
Selanjutnya, beton readymix menyumbang Rp75,08 miliar, jasa konstruksi Rp59,12 miliar, dan sisanya dari penyewaan alat berat.
Beberapa proyek strategis yang diraih pada periode ini antara lain Gedung Kuliah Jurusan Kesehatan Politeknik Negeri Madura, Jalan Tol Palembang–Betung Seksi 1 dan 2 (ADD I dan II), Perluasan Tzu Chi School di PIK 2, serta Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Betung–Tempino.
Fandy Dewanto, Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP, mengatakan capaian ini tidak lepas dari strategi pemasaran yang terstruktur dan agresif.
“WSBP memperkuat portofolio produk unggulan dan mendorong inovasi berbasis teknologi untuk menjawab kebutuhan pasar yang kian dinamis,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (2/5).
Baca Juga: Lini Bisnis Utama Menopang Pendapatan Waskita Beton (WSBP) Pada 2024
WSBP juga memperkenalkan berbagai inovasi produk seperti pemanfaatan fly ash dan mortar foam dalam beton readymix.
Inovasi ini dinilai lebih efisien secara teknis dan biaya serta ramah lingkungan, sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.
Di sisi lain, perusahaan terus meningkatkan rasio kemenangan tender melalui strategi selektif dan responsif terhadap kebutuhan pasar.
Fandy menjelaskan, “Kami melakukan analisis peluang yang cermat, mempercepat respons teknis proyek, dan memperkuat relasi strategis dengan mitra, agar proposal kami tetap kompetitif.”
Hingga kuartal I-2025, WSBP mencatatkan nilai kontrak dikelola (NKD) sebesar Rp1,58 triliun yang berpotensi mendorong kenaikan pendapatan usaha tahun ini.
Baca Juga: Waskita Beton (WSBP) Bayar CFADS Tahap V Sebesar Rp 106,36 Miliar
WSBP optimistis kinerja akan terus tumbuh seiring penerapan tata kelola perusahaan yang baik, pengelolaan risiko yang cermat, dan sistem pembayaran yang sehat.
Melalui layanan one stop solution dan pengembangan produk berbasis kebutuhan pasar, perusahaan menargetkan penguatan posisi di pasar infrastruktur, khususnya sektor eksternal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News