kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Kemenperin dorong pelaku IKM optimalkan desain kemasan


Selasa, 18 Agustus 2020 / 16:25 WIB
Kemenperin dorong pelaku IKM optimalkan desain kemasan
ILUSTRASI. Daya Beli Masyarakat Masih Terjaga: Pedagang beragam produk makanan dan minuman dalam kemasan di Jakarta Selatan, Senin (25/3). Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) hanya turun tipis dari bulan sebelumnya yang tercatat 125,5 menjadi 125,1. Pesta demokrasi yang


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku industri kecil menengah (IKM) perlu memperhatikan desain kemasan dan merek produknya untuk bisa bersaing di pasar. Untuk itu, dibutuhkan kreativitas dan inovasi dalam menciptakan desain yang menarik, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi produk itu sendiri.

“Produk yang dipasarkan tentu harus menarik dan kreatif sehingga bisa diminati konsumen secara luas, baik di pasar domestik maupun global. Langkah strategis ini juga untuk mendongkrak daya saing IKM nasional agar semakin kompetitif," kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih dalam keterangan resminya, Selasa (18/8).

Gati menjelaskan, pandemi Covid-19 menyebabkan pergeseran gaya hidup dan mengharuskan masyarakat beradaptasi dengan kebiasaan baru.

Hal tersebut juga mempengaruhi tren desain secara global, karena menyesuaikan dengan kebiasaan masyarakat dunia dalam melakukan aktivitas, dari yang awalnya terbiasa berinteraksi dan bekerja bersama, sekarang jadi lebih berjarak dan bekerja secara individu.

Baca Juga: Jadi nilai tambah, Kemenperin minta pelaku IKM perhatikan desain kemasan

“Desain produk saat ini, selain mengusung aspek berkelanjutan yang memperhatikan aspek ekonomi, sosial dan lingkungan, juga harus mengedepankan aspek kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19," ungkapnya. Hal ini tentu menjadi tantangan besar bagi para desainer produk industri.

Namun demikian, dengan kreativitas dan semangat yang tinggi, tantangan tersebut dapat menjadi peluang yang bisa dimanfaatkan. Ini juga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap produk-produk yang tidak hanya berdaya guna tinggi, namun juga sedap dipandang dan mampu memenuhi standar protokol kesehatan.

Guna mendukung dan meningkatkan nilai kompetitif dari daya saing produk-produk industri nasional utamanya di bidang desain produk, Ditjen IKMA Kemenperin menyelenggarakan penghargaan Indonesia Good Design Selection (IGDS) tahun 2020.

Penghargaan tingkat nasional ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah di bidang desain produk bagi para pelaku industri, perusahaan maupun praktisi desain.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×