kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Kemenperin Gandeng Perusahaan Belanda Produksi Ventilator


Minggu, 04 Februari 2024 / 15:36 WIB
Kemenperin Gandeng Perusahaan Belanda Produksi Ventilator
Kemenperin gandeng produsen ventilator Belanda saat Forum Bisnis Alat Kesehatan di Dubai.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sukses menyelenggarakan Forum Bisnis Alat Kesehatan sebagai salah satu rangkaian partisipasi Indonesia pada pameran bergengsi tingkat internasional, Arab Health 2024 di Dubai. 

Forum bisnis ini ditargetkan dapat membuka peluang kerja sama antara industri lokal dengan pemilik teknologi skala global dalam upaya pengembangan produk alat kesehatan berteknologi tinggi.

Perusahaan lokal yang terlibat aktif dalam ajang Arab Health 2024, yakni PT Stechoq Robotika Indonesia. Stechoq merupakan perusahaan R&D yang berfokus dalam mengembangkan inovasi produk teknologi robotika dan industri 4.0, yang didirikan sejak tahun 2015.

Pada Forum Bisnis Arab Health 2024, Stechoq berkomitmen untuk memperkuat kerja sama teknologi dengan Demcon Macawi.

Baca Juga: Jepang Kepincut Ventilator Buatan Industri Dalam Negeri

Demcon Macawi merupakan perusahaan riset dan manufaktur yang memproduksi engine turbin sebagai komponen utama dari ventilator. Perusahaan asal Belanda ini telah mengembangkan bisnisnya selama 10 tahun lalu, dan telah memproduksi hingga 4000 unit per tahun untuk engine turbin ventilator yang telah dipasarkan di berbagai negara.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Taufiek Bawazier mengungkapkan bahwa inisiasi produk ventilator dalam negeri telah dilakukan oleh Kementerian Perindustrian bersama Universitas Gadjah Mada, PT. Swayasa Prakarsa dan PT. Stechoq Robotika Indonesia.

Kemenperin juga mengembangkan Center of Excellence (CoE) Alat Kesehatan di Yogyakarta dengan mengkolaborasikan perguruan tinggi dan industri dalam R&D produk inovasi alat kesehatan.

Baca Juga: Kemenperin Unjuk Keunggulan Produk Industri Berteknologi Tinggi di ITAP 2023


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×