kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kemenperin Gandeng Perusahaan Belanda Produksi Ventilator


Minggu, 04 Februari 2024 / 15:36 WIB
Kemenperin Gandeng Perusahaan Belanda Produksi Ventilator
Kemenperin gandeng produsen ventilator Belanda saat Forum Bisnis Alat Kesehatan di Dubai.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Noverius Laoli

Dirjen ILMATE menjelaskan, produk ventilator yang dikembangkan sejak beberapa tahun lalu tersebut, telah mendapatkan uji edar dan digunakan di berbagai rumah sakit di Indonesia.

" Adanya kerja sama antara PT. Stechoq Robotika Indonesia dengan pihak pemilik teknologi dari luar negeri ini akan memperkuat daya saing produk ventilator dalam negeri, dan diharapkan dapat menaikkan standar produknya di pasar ekspor, tegasnya, dikutip dari keterangan resmi yang diterima Kontan, Minggu (4/2). 

Pada pameran Arab Health 2024, PT Stechoq Robotika Indonesia bersama PT Swayasa Prakarsa menampilkan Ventilator Emergency sebagai karya anak bangsa Indonesia.

Pada proses pengembangan Ventilator Emergency ini, PT Stechoq Robotika Indonesia mendapatkan supervisi langsung dari tenaga ahli pengembang mesin ventilator yang berasal dari perusahaan Demcon Macawi. 

Baca Juga: Industri Digital dan Elektronik Nasional Siap Rebut Pasar Global

“PT Stechoq Robotika Indonesia memutuskan untuk berinvestasi menggunakan engine turbin dari Demcon Macawi. Pada saat pengembangannya, PT Stechoq didampingi secara intens untuk transfer of technology oleh Demcon Macawi," ujar CEO PT Stechoq Robotika Indonesia, Malik Khidir.

Dengan demikian, produk Ventilator Emergency buatan lokal akan dapat meningkat kualitasnya dan bisa bersaing di pasar internasional. Senior Business Developer Demcon Macawi, Ton van Oort menyampaikan bahwa engine turbin produksi perusahaannya merupakan teknologi tinggi pada pengembangan ventilator, dan telah banyak digunakan oleh perusahaan ventilator di seluruh dunia.

Kami mengapresiasi kinerja engineer PT Stechoq Robotika Indonesia yang dengan cepat dapat menyelesaikan riset Emergency Ventilator ini. 

Baca Juga: Mampu Produksi Ventilator Kualitas Tinggi, Menperin: RI Siap Rebut Pasar Ekspor

"Banyak perusahaan lain yang membutuhkan waktu lama dalam pengembangan ventilator, sedangkan PT Stechoq hanya dengan waktu dua minggu saja dapat menyelesaikan riset ini, dan ini adalah yang tercepat di dunia," ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×