Reporter: Muhammad Julian | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - BANDUNG. Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian mengembangkan baterai portabel bernama Baterai B4T Power House. Produk ini dipamerkan dalam acara Bandung Riset Expo (BANDREX) yang diselenggarakan oleh Kemenperin Kamis (8/8).
Baterai ini memiliki kapasitas sebesar 20.000 mAh dengan tegangan keluar sebesar DC 5 Volt dan 220 V. Dengan kapasitas yang demikian, baterai ini diklaim mampu menghidupi sebuah lampu berukuran 5 Watt selama lima hari.
“cukup terang kalau ditaruh di tengah ruangan,“ ujar Kepala B4T, Budi Susanto ketika ditemui dalam acara BANDREX 2019.
Baca Juga: Saran Chairman Persatuan Insinyur ke PLN soal kejadian blackout
Waktu yang dibutuhkan untuk mengisi baterai ini hingga penuh memakan waktu kurang lebih 3 jam. Setelah terisi penuh, baterai ini bisa digunakan secara portable karena memiliki desain yang ramping serta material yang memiliki bobot ringan.
Pada awalnya, pengembangan produk ini bertujuan untuk menjawab permasalahan kebutuhan energi di daerah-daerah yang belum terjangkau aliran listrik.
Namun demikian, Budi mengatakan pada nantinya produk ini bisa dikembangkan lebih lanjut untuk dijadikan sebagai sumber energi untuk kebutuhan yang lebih luas.
“Kemarin listrik mati lampu, ini (baterai B4T Powerhouse) bisa jadi (sumber) listrik alternatif tidak hanya di titik blankspot tapi juga di kota,“ terang Budi.
Baca Juga: Adaro Energy (ADRO) kembangkan bisnis batubara kokas
Menurut pengakuan Budi, sejauh ini sudah terdapat satu tenant lokal yang berminat untuk menghilirisasi produk baterai B4T Powerhouse.
Sebagai informasi, B4T BPPI Kemenperin juga telah mengembangkan beberapa varian produk baterai lainnya dengan dengan kapasitas serta fungsi penggunaan yang berbeda-beda.
Produk-produk baterai ini meliputi baterai telepon genggam yang memiliki kapasitas 2000 mAh, powerbank dengan kapasitas sebesar 7000mAh serta baterai untuk motor listrik.
Baca Juga: Pamerkan hasil karya Litbang, Kemenperin gelar BANDREX 2019
Penelitian tentang pengembangan produk-produk baterai ini sudah dilakukan sejak tahun 2013. Penelitian ini pada mulanya difokuskan pada pengembangan sel baterai lalu dilanjutkan dengan pengembangan dari masing-masing produk.
Dalam hal ini, penelitian dan pengembangan produk B4T Powerhouse sendiri mulai dilakukan sejak tahun 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News