kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Kemenprin: Tahun Ini Masalah Bahan Baku Industri Penyamakan Kulit Teratasi


Jumat, 09 April 2010 / 07:07 WIB


Reporter: Herlina KD |

JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemenprin) mengakui saat ini kekurangan pasokan bahan baku menjadi masalah bagi industri penyamakan kulit. Apalagi, mulai tahun ini ada relokasi industri sepatu dari China dan Taiwan ke Indonesia.

"Sehingga industri penyamakan kulit betul-betukl terasa kekurangan pasokan," kata Direktur Industri Aneka Kemeterian Perindustrian Abudi Irmawan.

Ia menambahkan, pihak Kemenprin sudah beberapa kali meminta relaksasi kebijakan impor bahan baku kulit kepada Kementerian Pertanian (Kementan). Budi mengaku, sampai saat ini sudah beberapa kali mengirikan surat permohonan kepada Kementerian Pertanian. "Kita masih terus melakukan koordinasi untuk mengatasi masalah ini. Harapannya, tahun ini bisa diselesaikan," kata Budi.

Untuk impor bahan baku kulit, Budi mengatakan saat ini sedang dijajaki untuk melakukan negosiasi dengan Somalia. Masalahnya,Somalia adalah salah satu negara yang terkena penyakit kuku dan mulut, sehingga untuk impor ini masih harus dibicarakan dengan kementerian pertanian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×