kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Kementan bakal berikan penyuluhan pada petani teh


Kamis, 27 Januari 2011 / 08:16 WIB
Kementan bakal berikan penyuluhan pada petani teh


Reporter: Herlina KD |

JAKARTA. Untuk menggenjot produksi teh tahun ini, Kementrian Pertanian (Kementan) akan meningkatkan pendampingan kepada para petani dengan cara melakukan penyuluhan pemeliharaan tanaman yang baik. "Dengan perawatan yang baik, harga teh bisa membaik sehingga minat petani untuk menanam teh juga meningkat," ujar Direktur Tanaman Rempah dan Penyegar Kementerian Pertanian Azwar AB.

Asosiasi Teh Indonesia (ATI) optimis target produksi teh nasional bisa tercapai. Sebab, "Tingkat curah hujan sudah mulai menurun dan terpaan sinar matahari lebih lama," Sekretaris Eksekutif Asosiasi Teh Indonesia (ATI) Atik Dharmadi.

Hanya saja, ia bilang untuk bisa mewujudkan target produksi ini juga perlu didukung dengan intensifikasi seperti pemupukan dan pemeliharaan tanaman yang baik.

Prospek tanaman teh tahun ini sebenarnya cukup menjanjikan. Pasalnya, China dan India sebagai produsen teh besar di dunia diperkirakan akan dilanda kemarau. Alhasil, produksi teh dari kedua negara ini akan menyusut.

Atik bilang, tren harga teh juga terus meningkat. Ia mencontohkan, tahun lalu harga teh jenis CTC sudah mencapai sekitar US$ 3 per kg. Padahal, pada 2009 harga teh jenis ini sekitar US$ 2 - US$ 2,7 per kg. "Untuk teh jenis Orthodox harganya juga naik dari US$ 1,8 per kg menjadi US$ 2 per kg," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×