Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan peningkatan produksi batubara nasional memasuki semester II 2023.
Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Lana Saria mengungkapkan, kegiatan produksi batubara sepanjang semester I 2023 berjalan dengan lancar.
"Kemungkinan akan ada rencana kenaikan produksi mengingat saat ini banyak perusahaan batubara yang mengajukan peningkatan produksi," kata Lana kepada Kontan, Senin (7/8).
Baca Juga: Kementerian ESDM: Freeport Mesti Mengikuti Aturan Bayar Bea Keluar Ekspor Konsentrat
Lana menjelaskan, berdasarkan evaluasi yang dilakukan, tidak ada tantangan yang berarti untuk kegiatan produksi pada semester I 2023.
Menurutnya, banyak perusahaan pemegang Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B), Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) hingga Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP OP) yang mengajukan peningkatan produksi melalui mekanisme perubahan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya tahun 2023.
Seiring kegiatan produksi yang berjalan lancar, Lana memastikan komitmen pemenuhan batubara untuk sektor domestik atau Domestic Market Obligation (DMO) berjalan dengan lancar.
Tercatat, realisasi produksi batubara periode Januari – Juli 2023 mencapai 369,17 juta ton atau sebesar 53,16% dari rencana produksi batubara sebesar 694,50 juta ton.
Sementara itu, Hingga periode Juni 2023, realisasi Ekspor batubara sebesar 249,03 juta ton dan DMO sebesar 97,17 juta ton.
"Sampai saat ini komitmen pemenuhan DMO masih berjalan dengan lancar. Hal ini terbukti dengan sampai saat ini tidak ada laporan kekurangan stock batubara oleh end user dalam negeri," jelas Lana.
Baca Juga: Kementerian ESDM Memastikan Proyek Hilirisasi Batubara Tetap Berlanjut
Lana menambahkan, para perusahaan pertambangan pun juga telah melaksanakan kewajiban pemenuhan DMO sesuai surat penugasan DMO yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Minerba Kementerian ESDM.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) Hendra Sinadia menjelaskan, komitmen perusahaan anggota dalam memasok batubara ke dalam negeri berjalan dengan baik.
Sejauh ini komitmen perusahaan bagus, Hari Operasi (HOP) pembangkit PLN kabarnya juga dalam batas aman," jelas Hendra kepada Kontan, belum lama ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News