kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,14   10,84   1.19%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kementerian ESDM Gaet GEAPP untuk Percepat Program-Program Transisi Energi


Kamis, 16 Maret 2023 / 16:31 WIB
Kementerian ESDM Gaet GEAPP untuk Percepat Program-Program Transisi Energi
Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana. Kementerian ESDM Gaet GEAPP untuk Percepat Program-Program Transisi Energi.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menandatangani nota kesepahaman dengan Global Energy Alliance for People and Planet (GEAPP) untuk mempercepat program-program transisi energi.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Dadan Kusdiana mengungkapkan, percepatan program transisi energi bertujuan agar masyarakat mendapatkan akses energi listrik yang bersih dan terjangkau.

Adapun, GEAPP nantinya akan bekerjasama dengan Kementerian ESDM untuk mendukung program-program Just Energy Transition Partnership (JETP) Indonesia, melakukan studi teknis, analisis, dan penelitian yang berfokus pada percepatan pensiun dini pembangkit batu bara; mendukung transisi menuju energi terbarukan; mendukung analisis interkoneksi jaringan; dan program lain yang mendukung pencapaian target Net Zero Emission tahun 2060 atau lebih cepat.

Baca Juga: Indonesia Masih Cari Partner Proyek Hilirisasi Batubara Usai Air Products Cabut

GEAPP diharapkan dapat mendukung penyusunan pensiun dini (early retirement) PLTU khususnya Wilayah Usaha Non-PLN dan dukungan pada upaya dekarbonisasi di sektor industri. Dadan menyebut, bahwa GEAPP telah menunjuk Institute for Essential Service Reform (IESR) untuk membantu penyusunan roadmap pensiun dini PLTU ini.

"GEAPP juga akan mendukung program dedieselisasi untuk memastikan masyarakat daerah terpencil tetap mendapatkan akses listriknya," terang Dadan di Kementerian ESDM, Kamis (16/3).

CEO GEAPP Simon Harford mengatakan, kerja sama ini menandakan kesamaan pemahaman dan tujuan bersama dan merupakan langkah penting dalam misi GEAPP untuk mengkatalisasi dan menskalakan transisi energi yang berkeadilan di Asia Tenggara dan di seluruh dunia.

“GEAPP bersyukur dapat mendukung tujuan Indonesia dan MOU ini mencerminkan komitmen kami untuk bekerja dalam skala dan kecepatan untuk memastikan hasil yang adil dan efektif untuk semua”, ucap Simon.

Baca Juga: PLN Ajukan Bisnis Niaga Migas ke Kementerian ESDM, Ini Kata Komisi VII DPR

Untuk diketahui, Indonesia merupakan negara kedua di Asia Tenggara yang berkolaborasi dengan GEAPP dalam transisi energi yang adil selama tahun 2023 setelah serangkaian empat MoU yang ditandatangani dengan Pemerintah Vietnam pada bulan Februari 2022 lalu.

GEAPP adalah aliansi antara pemerintah, filantropi, wirausahawan dan institusi pendanaan yang memiliki misi mendorong negara berkembang untuk melakukan transisi menuju energi bersih.

GEAPP diluncurkan pada acara the United Nations Climate Change Conference (COP26) di Glasgow tahun 2021. Dimotori oleh Rockefeller Foundation, IKEA Foundation, dan Bezos Earth Fund, GEAPP mengelola dana senilai lebih dari USD 10 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×