Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Mineral (ESDM) menargetkan penambahan bengkel untuk mengkonversi motor BBM menjadi motor listrik.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Dadan Kusdiana mengungkapkan, saat ini sudah ada 21 bengkel yang terdaftar untuk mengikuti program subsidi konversi motor listrik.
Menurut Dadan, masih diperlukan penambahan bengkel untuk bisa mencukupi kebutuhan konversi untuk 50 ribu unit motor.
Baca Juga: Kebut Kendaraan Listrik lewat Insentif
"Perhitungan kita tuh mungkin perlu sekitar 40 sampai 50 bengkel. Kita akan melatih jadi nanti ada pelatihannya. Bengkelnya kan sudah ada, tinggal caranya aja itu," kata Dadan ditemui di Kementerian ESDM, Kamis (16/3).
Nantinya, Kementerian ESDM pun bakal menyiapkan platform khusus untuk pelaku usaha yang ingin ikut mendaftar program subsidi konversi motor listrik.
Baca Juga: Sepeda Motor Konversi ke Listrik Dapat Subsidi, yuk Bikin Bengkelnya
Dadan menambahkan, selama setahun terakhir ini pihaknya telah melakukan pengembangan pada tiga komponen utama untuk konversi motor listrik yang meliputi baterai, unit motor listrik dan controller.
"Kita sudah kembangkan ini selama satu tahun jadi sudah ada industri yang produksi dua komponen untuk motor listriknya dan controller-nya. Baterainya ini yang masih impor," pungkas Dadan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News