kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kementerian ESDM: Uji jalan gasoline setara euro 4 jelajahi Jakarta-Tegal


Sabtu, 22 Juni 2019 / 15:05 WIB
Kementerian ESDM: Uji jalan gasoline setara euro 4 jelajahi Jakarta-Tegal


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian ESDM melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi (PPPTMGB) "LEMIGAS" mulai menggelar uji jalan bahan bakar gasoline (bensin) setara Euro 4.

Sebanyak tiga unit mobil berhasil menuntaskan jarak sepanjang 21.000 KM dengan rute tempuh Jakarta - Tegal, Jawa Tengah.

Mengutip website, Kementerian ESDM, Jumat (21/6), uji jalan ini terbagi dalam tiga rute dan tahapan. Rute pertama yaitu Jakarta - Bogor - Pandeglang - Serang - Cilegon - Jakarta. Rute kedua menempuh kota Jakarta - Cikampek - Bandung - Jakarta. Sementara, rute terakhir meliputi Jakarta - Cikampek - Cirebon - Tegal - Jakarta.

Kepala PPPTMGB "LEMIGAS" Setyorini Tri Hutami mengatakan, uji jalan ini dimaksudkan untuk melakukan pengujian terhadap kualitas bahan gasoline setara Euro 4.

"Tujuan uji jalan ini adalah mengetahui pengaruh penggunaan gasoline setara Euro 4 terhadap kinerja mesin berbahan bakar bensin kendaraan bermotor, komponen mesin dan minyak pelumas dan untuk mendapatkan produk baru gasoline berkarakteristik setara Euro 4 dan menghasilkan emisi gas buang yang memenuhi standar Euro 4," ujar Setyorini.

Ia menjelaskan pelaksanaan uji jalan bensin setara Euro 4 ini didasari oleh Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 20/Setjen/Kum.1/3/2017 tanggal 10 Maret 2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, Kategori N dan Kategori O.

Kelompok Pelaksana Penelitian dan Pengembangan (KP3) Aplikasi sendiri telah menyelesaikan pengujian karakteristik bahan bakar uji utama dan bahan bakar uji pembanding, pengujian emisi standar Euro serta menguji kinerja Chasis Dynamometer dan pemeriksaan minyak pelumas pada kondisi 0 km, 10.000 km dan 20.000 km.

"Uji jalan ini memerlukan waktu tiga bulan dan diharapkan rampung pada akhir bulan Agustus 2019. Tim akan bergerak dari Kudus untuk menyelesaikan jarak tempuh yang ditargetkan," kata Setyorini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×