kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.175.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Kementerian ESDM Ungkap Sedang Godok Regulasi Baru Soal Harga Biodiesel B40


Selasa, 12 Agustus 2025 / 15:20 WIB
Kementerian ESDM Ungkap Sedang Godok Regulasi Baru Soal Harga Biodiesel B40
ILUSTRASI. Bahlil Lahadalia mengatakan pihaknya tengah menyiapkan regulasi baru agar harga bahan bakar B40 lebih terjangkau di pasaran.?


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan pihaknya tengah menyiapkan regulasi baru agar harga bahan bakar B40 atau campuran 40% biodiesel dan 60% solar lebih terjangkau di pasaran.

"Kita lagi mencari formulasi agar perusahaan-perusahaan industri bisa memakai B40 dengan harga yang terjangkau,” kata Bahlil usai paparan capaian kinerja semester I-2025 di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (11/8/2025).

Bahlil menyebut, saat ini dalam ketetapan dari peraturan, biodiesel dibagi menjadi Biodiesel PSO (Public Service Obligation) dan non-PSO.

Adapun, pelaku industri nantinya bakal tetap menggunakan alokasi B40 non-PSO yang tidak mendapat subsidi pemerintah. Namun, harga akan diformulasikan agar lebih terjangkau.

Baca Juga: Laba Bersih Samator Indo Gas (AGII) Turun, Begini Rekomendasi Analis

Ditemui dalam kesempatan yang sama, Direktur Jendral Energi Baru Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi mengakui adanya perbedaan harga B40 antar daerah di Indonesia.

"Kemarin kan ada keluhan dari beberapa perusahaan industri yang memang (beli) non-PSO, itu kan harganya sedikit lebih tinggi, mahal. Ada yang beli sampe Rp 24.000, tapi ada yang beli juga Rp 12.000," ungkap Eniya.

Terkait hal ini, Eniya bilang Kementerian ESDM dan beberapa kementerian lainnya sedang mencari rumus perhitungan terbaru agar harga biodiesel di pasaran tidak bisa dipermainkan, sehingga harganya tidak berbeda jauh.

"Bayangkan (beda harga) Rp12.000, nah ini harganya akan di-bagaimana-kan, itu baru didiskusikan," ungkapnya.

Baca Juga: CELIOS Ungkap Cara Para Crazy Rich Indonesia Hindari Pajak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×