Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan pihaknya tengah menyiapkan regulasi baru agar harga bahan bakar B40 atau campuran 40% biodiesel dan 60% solar lebih terjangkau di pasaran.
"Kita lagi mencari formulasi agar perusahaan-perusahaan industri bisa memakai B40 dengan harga yang terjangkau,” kata Bahlil usai paparan capaian kinerja semester I-2025 di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (11/8/2025).
Bahlil menyebut, saat ini dalam ketetapan dari peraturan, biodiesel dibagi menjadi Biodiesel PSO (Public Service Obligation) dan non-PSO.
Adapun, pelaku industri nantinya bakal tetap menggunakan alokasi B40 non-PSO yang tidak mendapat subsidi pemerintah. Namun, harga akan diformulasikan agar lebih terjangkau.
Baca Juga: Laba Bersih Samator Indo Gas (AGII) Turun, Begini Rekomendasi Analis
Ditemui dalam kesempatan yang sama, Direktur Jendral Energi Baru Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi mengakui adanya perbedaan harga B40 antar daerah di Indonesia.
"Kemarin kan ada keluhan dari beberapa perusahaan industri yang memang (beli) non-PSO, itu kan harganya sedikit lebih tinggi, mahal. Ada yang beli sampe Rp 24.000, tapi ada yang beli juga Rp 12.000," ungkap Eniya.
Terkait hal ini, Eniya bilang Kementerian ESDM dan beberapa kementerian lainnya sedang mencari rumus perhitungan terbaru agar harga biodiesel di pasaran tidak bisa dipermainkan, sehingga harganya tidak berbeda jauh.
"Bayangkan (beda harga) Rp12.000, nah ini harganya akan di-bagaimana-kan, itu baru didiskusikan," ungkapnya.
Baca Juga: CELIOS Ungkap Cara Para Crazy Rich Indonesia Hindari Pajak
Selanjutnya: Siap Laksanakan HUT RI ke-80, Mensesneg Sebut Bakal Ada 16 Ribu Undangan Hadir
Menarik Dibaca: Bukan Sekedar Tren, Ini Manfaat Padel Untuk Jangka Panjang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News