kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Kementerian Kelautan dan Perikanan Targetkan 33 Perusahaan Baru Masuk ke Uni Eropa


Kamis, 24 Oktober 2024 / 12:22 WIB
Kementerian Kelautan dan Perikanan Targetkan 33 Perusahaan Baru Masuk ke Uni Eropa
ILUSTRASI. Saat ini terdapat 33 perusahaan baru yang menunggu persetujuan untuk dapat masuk ke pasar Uni Eropa.ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.


Reporter: Whiwid Anjani | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melaporkan, saat ini terdapat 33 perusahaan baru yang menunggu persetujuan untuk dapat masuk ke pasar Uni Eropa.

Kepala Badan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan Ishartini mencatat, sejak 2017 hingga saat ini, jumlah perusahaan ekspor ikan yang berhasil masuk ke pasar Uni Eropa tak bertambah, hanya sebanyak 176.

"Sebelum 2017, dalam kurun waktu 10 tahun, jumlah perusahaan berada di kisaran 176 hingga 200. Namun, pada 2017 jumlahnya menurun menjadi 176 karena banyak yang tidak memenuhi standar kepatuhan (compliance)," ungkap Ishartini dalam konferensi pers Kamis (24/10).

kkp eropa.jpg
 

Saat ini, ada 33 perusahaan yang sedang mengajukan nomor baru untuk bisa masuk ke pasar Uni Eropa.

Baca Juga: Perkuat Posisi Sawit di Pasar Minyak Nabati Global, IPOC 2024 Kembali Dilaksanakan

"Kami akan mempersiapkan dengan baik 33 perusahaan ini agar siap untuk mendaftar," tegas Ishartini.

Ia berharap pada 2025 akan ada kabar baik sehingga lebih banyak perusahaan Indonesia dapat mengekspor ikan ke pasar Uni Eropa.

Ekspor perikanan Indonesia ke Eropa mengalami hambatan karena masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

Baca Juga: Harga Biji Kopi Naik, Nilai Ekspor Kopi Indonesia Melesat

Saat ini, Indonesia sedang menunggu hasil evaluasi dari pihak Uni Eropa untuk mendapatkan kepastian peningkatan ekspor.

"Tanggapan dari pihak Uni Eropa terhadap kami cukup positif, ini adalah awal dari sebuah kesuksesan," tambahnya.

Selanjutnya: Dandadan Episode 4: Jadwal Rilis, Sinopsis dan Tempat Nonton yang Legal dan Resmi

Menarik Dibaca: Rekomendasi 6 Serial Seru Bertema Supranatural

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×