kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Kementerian Kelautan dan Perikanan Targetkan 33 Perusahaan Baru Masuk ke Uni Eropa


Kamis, 24 Oktober 2024 / 12:22 WIB
Kementerian Kelautan dan Perikanan Targetkan 33 Perusahaan Baru Masuk ke Uni Eropa
ILUSTRASI. Saat ini terdapat 33 perusahaan baru yang menunggu persetujuan untuk dapat masuk ke pasar Uni Eropa.ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.


Reporter: Whiwid Anjani | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melaporkan, saat ini terdapat 33 perusahaan baru yang menunggu persetujuan untuk dapat masuk ke pasar Uni Eropa.

Kepala Badan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan Ishartini mencatat, sejak 2017 hingga saat ini, jumlah perusahaan ekspor ikan yang berhasil masuk ke pasar Uni Eropa tak bertambah, hanya sebanyak 176.

"Sebelum 2017, dalam kurun waktu 10 tahun, jumlah perusahaan berada di kisaran 176 hingga 200. Namun, pada 2017 jumlahnya menurun menjadi 176 karena banyak yang tidak memenuhi standar kepatuhan (compliance)," ungkap Ishartini dalam konferensi pers Kamis (24/10).

kkp eropa.jpg
 

Saat ini, ada 33 perusahaan yang sedang mengajukan nomor baru untuk bisa masuk ke pasar Uni Eropa.

Baca Juga: Perkuat Posisi Sawit di Pasar Minyak Nabati Global, IPOC 2024 Kembali Dilaksanakan

"Kami akan mempersiapkan dengan baik 33 perusahaan ini agar siap untuk mendaftar," tegas Ishartini.

Ia berharap pada 2025 akan ada kabar baik sehingga lebih banyak perusahaan Indonesia dapat mengekspor ikan ke pasar Uni Eropa.

Ekspor perikanan Indonesia ke Eropa mengalami hambatan karena masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

Baca Juga: Harga Biji Kopi Naik, Nilai Ekspor Kopi Indonesia Melesat

Saat ini, Indonesia sedang menunggu hasil evaluasi dari pihak Uni Eropa untuk mendapatkan kepastian peningkatan ekspor.

"Tanggapan dari pihak Uni Eropa terhadap kami cukup positif, ini adalah awal dari sebuah kesuksesan," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×