Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah bersiap menghadapi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Perang dagang AS dan China dinilai akan berdampak terhadap Indonesia.
"Kita siapkan dampaknya seperti apa, pengaruhnya pasti ada tetapi apa langkah kita itu nanti," ujar Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri (Dirjen Daglu) kepada Kontan.co.id, Jumat (6/7).
Oke bilang semua aspek dampak perang dagang telah disiapkan. Hal itu untuk mengantisipasi dampak lebih jauh terhadap perdagangan Indonesia.
Komoditas ekspor Indonesia pun nantinya akan terkena dampak dari perang dagang. Namun, Oke masih belum dapat menyebutkan lebih jauh apa saja komoditas yang terkena dampak.
Meski begitu aluminium Indonesia dipastikan terhambat untuk masuk ke AS. "Komoditas yang sudah pasti aluminium kita sudah dikenakan 10%, ekspor kita ke sana berarti akan terhambat," terang Oke.
Sementara untuk baja Indonesia sudah mengurangi ekspor ke AS. Pasalnya, sebelum perang dagang, AS telah mengenakan dumping terhadap baja Indonesia.
Asal tahu saja gong perang dagang antara AS dan China akan dimulai pada 6 Juli 2017. Kedua negara tersebut akan mulai menerapkan tarif impor yang tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News